erita Dewasa Seks ini aku alamai saat masa kuliah. Disitulah terjadi
sebuah pengalaman serta cerita sex aku bersama temanku. Gimana sih
cerita dewasa dan cerita seks yang akan aku ceritakan kali ini ? yuk
kita baca aja cerita berikut ini secara seksama. Kuliah jam terakhir di
kampus S di kawasan Jakarta Selatan baru saja berakhir. Jam menunjukkan
pukul 18.00 dan hari pun mulai gelap. Vani, mahasiswi semester 4
fakultas Ekonomi dengan rambut sebahu berwarna brunette berjalan
meninggalkan kampus menuju halte depan kampus. Sesampainya di halte,
Vani merasa agar kurang nyaman. Mata para cowok penjual rokok dan si timer memelotinya seolah ingin menelanjanginya.
Tersadarlah Vani bahwa hari itu dia memakai pakaian yang sangat sexy.
T-shirt putih lengan pendek dengan belahan rendah bertuliskan WANT
THESE?, sehingga tokednya yang berukuran 36C seolah hendak melompat
keluar, akibat hari itu Vani menggunakan BH ukuran 36B (sengaja, biar
lebih nongol). Apalagi kulit Vani memang putih mulus. Di tambah rok
jeans mini yang digunakannya saat itu, mempertontonkan kaki jenjang
& paha mulusnya karena Vani memang cukup tinggi, 173cm.
”Buset, baru sadar gue kalo https://lh5.googleusercontent.com/-MHZxusQq1L0/T6M3SVI89eI/AAAAAAAALFU/dWUq7Qr7O1s/s800/nora%2520danish%2520seksi%25201.jpghari ini gue pake uniform sexy gue demi
ngadepin ujiannya si Hutabarat, biar dia gak konsen”, pikir Vani.
Biasanya Vani bila naik angkot menggunakan pakaian t-shirt atau kemeja
yang lebih tertutup dan celana panjang jeans, demi menghindari tatapan
dan ulah usil cowok-cowok di jalan. Siang tadi Vani ke kampus datang
numpang mobil temannya, Angel. Tapi si Angel sudah pulang duluan karena
kuliahnya lebih sedikit.
Vani tambah salah tingkah karena cowok-cowok di halte tersebut mulai
agak berani ngliatin belahan tokednya yang nongol lebih dekat lagi.
”Najis, berani amat sih nih cowok-cowok mlototin toked gw”, membatin
lagi si Vani. Vani menggunakan bukunya untuk menutupi dadanya, tapi
mereka malah mengalihkan pandangan mesumnya ke pantat Vani yang memang
bulat sekal dan menonjol.
Makin salah tingkahlah si Vani. Mau balik ke kampus, pasti sudah gelap
dan orang sudah pada pulang. Mau tetap di halte nungguin angkot, gerah
suasananya. Apalagi kalo naik bus yang pasti penuh sesak jam segini,
Vani tidak kebayang tangan-tangan usil yang akan cari-cari kesempatan
untuk menjamahi tubuhnya. Sudah kepikiran untuk naik taxi, tapi uang
tidak ada. Jam segini di kos juga kosong, mau pinjam uang sama siapa
bingung. Vani coba alternatif terakhir dengan menelpon Albert cowoknya
atau si Angel atau Dessy teman2nya yang punya mobil, eh sialnya HP
mereka pada off. ”Buset, sial banget sih gue hari ini.”
Mulailah celetukan mesum cowok-cowok di halte dimulai ”Neng, susunya mau
jatuh tuh, abang pegangin ya. Kasihan, pasti eneng keberatan hehe”.
Pias! Memerahlah muka Vani. Dipelototin si tukang ojek yang berani
komentar, eh dianya malah balas makin pelototin toked si Vani. Makin
jengahlah si Vani.
Tiba-tiba sebuah sedan BMW hitam berhenti tepat di depan Vani.
Jendelanya terbuka, dan nongolah seraut wajah hitam manis berambut cepak
sambil menyeringai, si Ethan. Cowok fakultas Ekonomi satu tahun di atas
Vani, berkulit hitam, tinggi besar, hampir 180cm.
”Van, jualan lo disini? Hehe”.Vani membalas
”Sialan lo, gue ga ada tumpangan neh, terpaksa tunggu bus. Than, anter gue ya” pinta Vani.
Vani sebenarnya enggan ikut bersama si Ethan karena dia terkenal suka
main cewek. Tapi, dilihat dari kondisi sekarang, paling baik memang naik
mobil si Ethan. Tapi si Ethan malah bilang ”Wah sory Van, gue harus
pergi jemput nyokap gue. Arahnya beda sama kosan elo”. ”Than, please
anter gue ya. Ntar gw traktir deh lo” rajuk Vani. Sambil nyengir mesum
Ethan berucap ”Wah kalo ada bayarannya sih gue bisa pertimbangin”. ”Iya
deh, ntar gue bayar” Vani asal ucap, yang penting bisa pergi segera dari
halte tersebut. ”Hehe sip” kata Ethan sambil membuka pintu untuk Vani.
Vani masuk ke dalam mobil Ethan, diiringi oleh pandangan sebel para
cowok-cowok di halte yang kehilangan santapan rohani.Mobil Ethan mulai
menembus kemacetan ibu kota.
”Buset dah lo Van, sexy amat hari ini”.
Kata Vani ”Gue sengaja pake uniform andalan gue, karena hari ini ada
ujian lisannya si Hutabarat, Akuntasi Biaya. Biar dia ga konsen, n kasi
gw nilai bagus hehe”.
”Gila lo, gue biarin bentar lagi, lo udh dient*tin sama tu abang-abang di halte haha” balas Ethan.
“Sial, enak aja lo ngomong Than” maki Vani.
Sambil mengerling ke Vani, Ethan berucap “Van, bayaran tumpangan ini,
bayar sekarang aja ya”. ”Eh, gue bawa duit cuma dikit Than. Kapan2 deh
gue bayarin bensin lo” balas Vani. “Sapa yang minta diduitin bensin,
Non” jawab Ethan. “Trus lo mau apa? Traktir makan” tanya Vani bingung.
“Ga. Ga perlu keluar duit kok. Tenang aja” ucap Ethan misterius. Semakin
bingung si Vani. Sambil menggerak-gerakan tangan kirinya si Ethan
berkata ”Cukup lo puasin tangan kiri gue ini dengan megangin toked lo.
Nepsong banget gue liatnya”. Seringai mesum Ethan menghiasi wajahnya.
Seperti disambar petir Vani kaget dan berteriak ”BANGSAT LO THAN. LO
PIKIR GUE CEWE APAAN!!”. Pandangan tajam Vani pada wajah Ethan yang
tetap cengar-cengir. “Yah terserah lo. Cuma sekenyot dua kenyot doang.
Apa lo gue turunin disini” kata Ethan. Pada saat itu mereka telah sampai
di daerah yang gelap dan banyak gubuk gelandangan. Vani jelas ogah.
“Bisa makin runyam kalo gue turun disini. Bisa2 gue digangbang” Vani
bergidik sambil melihat sekitarnya. ”Ya biarlah si Ethan bisa
seneng-seneng bentar nggranyangi toked gue. Itung-itung amal. Kampret
juga si Ethan ini”. Akhirnya Vani ngomong ”Ya udah, cuma pegang susu gue
doang kan. Jangan lama-lama” Vani ketus. ”Ga kok Van, cuma sampe kos lo
doang” kata Ethan penuh kemenangan. ”Sialan, itu sih bisa setengah jam
sendiri. Ya udhlah, biar cepet beres nih urusan sialan” pikir Vani.
Tangan kiri Ethan langsung terjulur meraih toked Vani sebelah kanan
bagian atas yang menonjol dari balik t-shirtnya. Vani merasakan
jari-jari kasar Ethan dikulit tokednya mulai membelai-belai pelan. Darah
Vani agak berdesir ketika merasakan belaian itu mulai disertai
remasan-remasan lembut pada toked kanan bagian atasnya. Sambil tetap
menyetir, Ethan sesekali melirik ke sebelah menikmati muka Vani yang
menegang karena sebal tokednya diremas-remas. Ethan sengaja jalanin
mobil agak pelan, sementara Vani tidak sadar kalau laju mobil tidak
secepat sebelumnya, karena konsen ke tangan Ethan yang mulai
meremas-remas aktif secara bergiliran kedua bongkahan tokednya.
Nafas Vani mulai agak memburu, tapi Vani masih bisa mengontrol pengaruh
remasan-remasan tokednya pada nafsunya ”Enak aja kalo gue sampe
terangsang gara-gara ini” pikir Vani. Tapi Ethan lebih jago lagi,
tiba-tiba jari-jarinya menyelusup kedalam t-shirt Vani, bahkan langsung
masuk kedalam BH-nya yg satu ukuran lebih kecil. Toked Vani yang sebelah
kanan terasa begitu penuh di telapak tangan Ethan yang sebenarnya lebar
juga. ”Ahh…!” Vani terpekik kaget karena manuver Ethan. ”Hehe buset
toked lo Van, gede banget. Kenyal lagi. Enak banget ngeremesinnya.
Tangan gue aja ga cukup neh hehe” ujar Ethan penuh nafsu.
Ethan melanjutkan gerakannya dengan menarik tangan kirinya beserta toked
Vani keluar dari BH-nya. Toked sebelah kanan Vani kini nongol keluar
dari wadahnya dan terekspos full. ”Wuah..buset gedenya. Pentilnya juga
gede neh. Sering diisep ya Van” kata Ethan vulgar. ”Bangsat lo Than. Kok
sampe gini segala” protes Vani berusaha mengembalikan tokednya kedalam
BH-nya. Tangan Vani langsung ditahan oleh Ethan ”Eh, inget janji lo. Gue
boleh ngremesin toked lo. Mo didalam BH kek, di luar kek, terserah
gue”. Sambil cemberut Vani menurunkan tangannya. Penuh kemenangan, Ethan
kembali menggarap toked Vani yang kini keluar semuanya.
Remasan-remasan lembut di pangkal toked, dilanjutkan dengan belaian
memutar disekitar puting, membuat Vani semakin kehilangan kendali.
Nafasnya mulai memburu lagi. Apalagi Ethan mulai memelintir-melintir
puting Vani yang besar dan berwarna pink. Gerakan memilin-milin puting
oleh jari-jari Ethan yang kasar memberikan sensasi geli dan nikmat yang
mulai menjalari toked Vani. Perasaan nikmat itu mulai muncul juga
disekitar selangkangan. Perasaan geli dan getaran-getara nikmat mulai
menjalar dari bawah puser menuju ujung selangkangan Vani. ”Ngehek nih
cowok. Puting gue itu tempat paling sensitif gue. Harus bisa nahan!”
membatin si Vani.
Tapi puting Vani yang mulai menegang dan membesar tidak bisa menipu
Ethan yang berpengalaman. ”Hehe mulai horny juga nih lonte. Rasain lo”
pikir Ethan kesenangan. Karena berusaha menahan gairah yang semakin
memuncak, Vani tidak sadar kalau Ethan sudah mengeluarkan kedua bongkah
tokednya. Tangan kiri Ethan semakin ganas meremas-remas toked dan
memilin-milih kedua puting Vani. Ucapan-ucapan mesum pun mulai mengalir
dari Ethan “Nikmatin aja Van, remasan-remasan gue. Puting lo aja udh
mulai ngaceng tuh. Ga usah ditahan birahi lo. Biarin aja mengalir. memek
lo pasti udah mulai basah sekarang”. Vani sebal mendengar ucapan-ucapan
vulgar Ethan, tapi pada saat yang sama ucapan-ucapan tersebut seperti
menghipnotis Vani untuk mengikuti libidonya yang semakin memuncak. Vani
juga mulai merasakan bahwa celana dalamnya mulai lembab.
“Sial..memek gue mulai gatel. Gue biarin keluar dulu kali, biar gue bisa
jadi agak tenangan. Jadi habis itu, gue bisa nanganin birahi gue
walopun si Ethan masih ngremesin toked gue” pikir Vani yang mulai susah
menahan birahinya. Berpikir seperti itu, Vani melonggarkan
pertahanannya, membiarkan rasa gatal yang mulai menjalari memeknya
menguat. Efeknya langsung terasa. Semakin Ethan mengobok-ngobok
tokednya, rasa gatal di memek Vani semakin memuncak. “BUSETT. Cuma
diremes-remes toked gue, gue udah mo keluar”. Vani menggigit bibir
bawahnya agar tidak mendesah, ketika kenikmatan semakin menggila di
bibir memeknya. Ethan yang sudah memperhatikan dari tadi bahwa Vani
terbawa oleh birahinya, semakin semangat menggarap toked Vani.
Ketika melihat urat leher Vani menegang tanda menahan rasa yang akan
meledak di bawahnya, jari telunjuk dan jempol Ethan menjepit kedua
puting Vani dan menarik agak keras kedepan. Rasa sakit mendadak di
putingnya, membawa efek besar pada rasa gatal yang memuncak di memiaw
Vani. Kedua tangan Vani meremas jok kuat-kuat, dan keluar lenguhan
tertahan Vani “Hmmmffhhhhhhh….”. Pada saat itu, memek Vani langsung
banjir oleh cairan pejunya. Pantat Vani mengangkat dan tergoyang-goyang
tidak kuat menahan arus orgasmenya. “Oh..oh..hmmffhh” Vani masih
berusaha menahan agar suaranya tidak keluar semua, tapi sia-sia saja.
Karena Ethan sudah melihat bagaimana Vani orgasme, keenakan karena
tokednya dipermainkan. “Hahaha dasar lonte lo Van. Sok ga suka. Tapi
keluarnya sampe kelonjotan gitu” Ngakak Ethan penuh kemenangan.
Nafas Vani masih tidak beraturan, dan agak terbungkuk-bungkuk karena
nikmatnya gelombang orgasme barusan. “Kampret lo Than” maki Vani
perlahan. “Lo boleh seneng sekarang. Tapi berikut ga bakalan gue keluar
lagi. Gue udah ga horny lagi” tambah Vani yang berpikir setelah dipuasin
sekali maka libidonya akan turun. Tapi, ternyata inilah kesalahan
terbesarnya. Beberapa saat setelah memeknya merasakan orgasme sekali,
sekarang malah semakin berkedut-kedut, makin gatal rasanya ingin
digesek-gesek. ”Lho, kok memek gue makin gatel. Berkedut-kedut lagi.
Aduuuh..gue pengen memek gue dikontolin sekaraangg..siaall..” sesal Vani
dalam hati. Ethan seperti tahu apa yang berkecamuk dalam diri (dan
memek) Vani. Walaupun Vani bilang dia tidak horny lagi, tapi nafasnya
yang memburu dan putingnya yang semakin ngaceng mengatakan lain. Ethan
menghentikan mobilnya mendadak di pinggir jalan bersemak yang memang
sangat sepi, dan tangannya langsung bergerak ke setelan kursi Vani.
Tangan satunya langsung menekan kursi Vani agar tertidur. Vani yang
masih memakai seatbealt, langsung ikut terlentang bersama kursi.
”EEHHH…APA-APAAN LO THAN??” Teriak Vani. Tidak peduli teriakan Vani,
tangan kiri Ethan langsung meremas toked Vani lagi, sedang tangan
kanannya langsung meremas memek Vani. ”OOUUHHHH……….!!” lenguh Vani
keras, karena tidak menyangka memeknya yang semakin gatel dan
berkedut-kedut keras akan langsung merasakan gesekan, bahkan remasan.
Akibatnya, Vani langsung orgasme untuk kedua kalinya. Ethan tidak
tinggal diam, ketika badan Vani masih mengejang-ngejang, jari-jarinya
menggesek-gesek permukaan celana dalam Vani kuat-kuat. Akibatnya,
gelombang orgasme Vani terjadi terus-menerus.
”Oouuuhh…Aghhhh…Ouhhhhhhhh hh Ethaannnnn…!! Teriak Vani makin keras
karena kenikmatan mendadak yang menyerang seluruh selangkangan dan
tubuhnya. Kedua tangan Vani semakin kuat meremas jok, mata memejam erat
dan urat-urat leher menonjol akibat kenikmatan yang melandanya. Ketika
gelombang orgasme mulai berlalu, Vani mulai membuka matanya dan mengatur
pernafasannya. Rasanya jengah banget karena keluar begitu hebatnya di
depan si Ethan. ”Aseem, napa gue keluar sampe kaya gitu sih. Bikin
tengsin aja. Tapi, emang enak banget. Udah semingguan gue ga ngentot”
batin Vani.
Saat Vani masih enjoy rasa nikmat yang masih tersisa, Ethan sudah
bergerak di atas Vani, mengangkat t-shirt Vani serta menurunkan BH-nya
kekecilan sehingga toked Vani yang bulat besar terpampang jelas di depan
hidung Ethan. Tersenyum puas dan napsu banget Ethan berucap
”Gilaa..toked lo Van. Gede banget, mengkal lagi. Harus gue puas-puasin
ngenyotinnya ni malem”. Ethan langsung menyergap kedua toked Vani yang
putingnya masih mengacung tegak. Mulutnya mengenyot toked yang sebelah
kanan, sambil tangan kanannya meremas-remas & memilin-milin puting
yang sebelah kiri. Diisap-isap, lidah Ethan juga piawai menjilat-jilat
dan memainkan kedua puting Vani. Gigitan-gigitan kecil dipadu
remasan-remasan gemas jemari Ethan, membuat Vani terpekik ”Ehhgghh ahh..
ahh.. Ehhtanhnn.. kahtanya.. kahtanya cuma pegang-pegang..kok.. kok
sekarangg.. loh ngeyotin tohked guehh…ahh..ahh..” kata Vani sambil
tersengal-sengal nahan birahi yang naik lagi akibat rangsangan intensif
di kedua tokednya. Ethan sudah tidak ambil pusing ”Hajar bleh. Kapan
lagi gue bisa nikmatin toked kaya gini bagusnya”.
Sekarang kedua tangan Ethan menekan kedua toked Vani ketengah, sehingga
kedua putingnya saling mendekat. Kedua puting Vani langsung dikenyot,
dihisap & dimainin oleh lidah Ethan. Sensasinya luar biasa, Vani
semakin terhanyut oleh birahinya. Desahan pelan tertahan mulai keluar
dari bibir ranum Vani. Lidah Ethan mulai turun menyusuri perut Vani yang
putih rata, berputar-putar sejenak di pusernya. Tangan kanan Ethan
aktif membelai-belai dan meremas paha bagian dalam Vani. ”Aah..ah..
emhh.. emh..Than.. lo ngapahin sihh..” keluh Vani tak jelas. Dengan
sigap Ethan menyingkap rok mini Vani tinggi-tinggi. Memperlihatkan mini
panty La Senza Vani berwarna merah. Agak transparan, dibantu cahaya
lampu jalan samar-samar memperlihatkan isinya yang menggembung montok.
Jembi Vani yang tipis terlihat hanya diatas saja, dengan alur jembi ke
arah pusernya. ”Buseett..sexxyy bangett.. bikin konak gue ampir ga
ketahan.” syukur Ethan dalam hati.
Tanpa babibu lagi jari-jari Ethan langsung menekan belahan memiek Vani,
dan Ethan langsung mengetahui betapa horny-nya Vani ”Wah Van, memek lo
udah becek banget neh. Panty lo aja ampe njeplak gini hehe”. Vani cuma
bisa menggeleng-geleng lemah, sambil tetap menggigit bibir bawahnya,
karena jemari Ethan menenekan dan menggesek-gesek memeknya dari atas
panty. ”Thaan..than..singkirinn tangan lo doong….emh..emh..” keluh Vani
perlahan, tapi matanya memejam dan gelengannya semakin cepat. ”Wah,
harus cepat gw beri teknik lidah gue neh, biar si Vani makin konak hehe”
pikir Ethan napsu.
Cepat Ethan ambil posisi di depan selangkangan Vani yang terbuka. Kursi
Vani dimundurkan agar beri ruang cukup untuk manuver barunya. Paha Vani
dibuka semakin lebar, dan Vani nurut saja. Jemari Ethan meraup panty
mungil Vani, dan membejeknya jadi bentuk seperti seutas tali sehingga
masuk kedalam belahan memek Vani. Ethan mulai menggesek-gesekkan panty
Vani ke belahan memiawnya dengan gerakan naik turun dan kiri kanan yang
semakin cepat. ”Aah.. aahh…ehmm..ehhmm.. uuh.. hapaan itu Etthann ahh…”
desah Vani keenakan, karena gesekan panty tersebut menggesek-gesek bibir
dalam memeknya sekaligus clitorisnya. Ethan juga semakin konak melihat
memek Vani yang terpampang jelas.
Dua gundukan tembem seperti bakpau, mulus tanpa ada jembi di sekelilingnya, cuma ada dibagian atasnya saja.
”Van, memek lo ternyata mantap & montok banget. Pasti enak kalo gue
makan neh. Apalagi sampe gue genjot nanti hehe” ujar Ethan penuh nafsu.
Panty Vani dipinggirkan sehingga lidah Ethan dengan mudah mulai
menjilati bibir memiaw Vani. Tapi sebentar saja Ethan tidak betah dengan
panty yang mengesek pipinya. Langsung diangkatnya pantat Vani, dan
dipelorotkan panty-nya.
Kini antara Ethan dan memek Vani yang tembem dan mulus, sudah tidak ada
penghalang apa-apa lagi. Ethan langsung menyosorkan mulutnya untuk mulai
melumat bakpao montok itu. Tapi, Vani yang tiba-tiba memperoleh
kesadarannya, karena ada jeda sesaat ketika Ethan melepaskan pantynya,
berusaha menahan kepala Ethan dengan kedua tanggannya. ”Gila lo Than, mo
ngapain lo?? Jangan kurang ajar ya. Bukan gini perjanjian kita!” ujar
Vani agak keras. Tapi kedua tangan Vani dengan mudah disingkirkan oleh
tangan kiri Ethan, dan tanpa dapat dicegah lagi mulut Ethan langsung
mencaplok memek Vani. Ethan melumatnya dengan gemas, sambil sekali lidah
menyapu-nyapu clitoris dan menusuk-nusuk kedalam memiaw. Bunyi
kecipakan ludah dan peju Vani terdengar jelas. Konak Vani yang sempat
turun, langsung naik lagi ke voltase tinggi. Kepala Vani mengangkat dan
dari bibirnya yang sexy keluar lenguhan agak keras.
”Ouuuffhhh….eeahh…ah. .ah lo apain mehmmek gue Thann..” erang Vani nyaris setengah sadar.
Rasa gatal yang hebat menyeruak dari sekitar selangkangannya menuju
bibir-bibir memeknya. Rasa gatal itu mendapatkan pemuasannya dari
lumatan bibir, jilatan lidah dan gigitan kecil Ethan. Tapi, semakin
Ethan beringas mengobok-obok memek Vani dengan mulut, dibantu dengan
ketiga jarinya yang mengocok lubang memek Vani, rasa gatal nikmat itu
malah semakin hebat. Vani sudah tidak dapat membendung konaknya sehingga
desahan dan erangannya sudah berubah menjadi lenguhan.
” OUUHHHHG….. HMMPPHH… ARRGGHH.. HAHHH.. OUHHH..”.
Kepala Vani menggeleng ke kiri dan kanan dengan hebatnya. Kedua
tangannya menekan kepala Ethan semakin dalam ke selangkangannya.
Pantatnya naik turun tidak kuat menahan rangsangan yang langsung
menyentuh titik tersensitif Vani. Rasa ogah & jaim sudah hilang sama
sekali. Yang ada hanya kebutuhan untuk dipuaskan.
”ETHAANN…GILLAA… HOUUUHHH.. ENAAKK…. THANN…AHHH” Vani semakin keenakan.
Ethan yang sedang mengobok-obok memek Vani semakin semangat karena memek
Vani sudah betul-betul banjir. Peju dan cairan pelumas Vani membanjir
di mulut dan jok mobil Ethan. Jempol kiri Ethan menggesek-gesek clitoris
Vani, sedang jari-jari Ethan mengocok-ngocok lubang memek dan G-spot
Vani dengan cepat. ”Heh, ternyata lo lonte juga ya Van. Mulut lo bilang
nggak-nggak mulu. Tapi memek lo banjir kaya gini. Becek banget” kata
Ethan dengan semangat sambil tetap ngocok memiaw Vani.
Dalam beberapa kocokan saja Vani sudah mulai merasakan bahwa gelombang
orgasme sudah diujung memeknya. Ketika Ethan melihat mata Vani yang
mulai merem melek, otot-otot tangan mulai mengejang sambil meremas jok
mobil kuat-kuat dan pantat Vani yang mulai mengangkat, Ethan tau bahwa
Vani akan sampai klimaksnya. Langsung saja Ethan menghentikan seluruh
aktivitasnya di wilayah selangkangan Vani. Vani jelas saja langsung
blingsatan ” Ah..ah napa brentii…” sambil tangannya mencoba mengocok
memeknya sendiri. Ethan dengan tanggap menangkap tangan Vani, dan
berujar ”Lo mau dituntasin?”. Vani merajuk ”Hiyah.. Than.. gue udah
konak banggett nih. Pleasee.. kocokin lagi gue ya”. “Kalo gitu lo
nungging sekarang” kata Ethan sambil menidurkan kursi sopir agar lebih
lapang lagi dan ada pijakan buat Vani nungging. “Napa harus nungging
Than” Vani masih merajuk dan tangannya masih berusaha untuk menjamah
memeknya sendiri. “Ayo, jangan bantah lagi” kata Ethan sambil mengangkat
pantat Vani agar segera menungging.
Vani dengan patuh menaruh kedua tangannya di jok belakang, dengan kedua
lutut berada di jok depan yang sudah ditidurkan. Posisi yang sangat
merangsang Ethan, demi melihat bongkahan pantat yang bulat, dan memek
tembem yang nongol mesum di bawahnya.
Cepat Ethan melepas sabuk dan celana panjangnya, lalu meloloskan celana
dalamnya. Langsung saja kontol hitam berurat sepanjang 17cm dan
berdiameter 4.5cm itu melompat tegak mengacung, mengangguk-ngangguk siap
untuk bertempur. Vani yang mendengar suara-suara melepas celana di
belakangnya, menengok dan langsung kaget melihat kontol Ethan sudah
teracung dengan gagahnya.
”Buset, gede juga tu kontol, hampir sama dg punya Albert” pikir Vani reflek.
”Eh, lo mo ngontolin gue Than. Enak aja!” teriak Vani dan mencoba untuk membalik badan.
Tapi Ethan lebih cepat lagi langsung menindih punggung Vani, sehingga
Vani harus bertelekan lagi dengan kedua sikunya ke jok belakang. Ethan
menggerakkan maju mundur pantatnya sehingga kontolnya yang ngaceng,
menggesek-gesek bibir memek Vani. ”Sshh…Than…mmhh.. jangan macem-macem
lo ya!” ujar Vani masih berupaya galak, tidak mau dikentot oleh Ethan.
Kedua tangan Ethan meraih kedua toked besar Vani yang menggantung dan
meremas-remasnya dengan ganas. Sambil menciumi dan menggigit tengkuk
Vani, Ethan berkata ”Udah deh, lo ga usah sok ga doyan kontol gitu. Kan
lo yang mau dituntasin. Ini gue tuntasin sekalian dengan kontol gue.
Lebih mantep timbang cuma jari & lidah hehe”. Remasan & pilinan
di kedua toket dan serbuan di tengkuk dan telinga membuat gairah Vani
mulai naik lagi. Nafas Vani mulai memburu. Tapi Vani masih mencoba untuk
bertahan. Namun, gesekan kontol yang makin intense di bibir memek Vani,
betul-betul membuat pertahanan Vani makin goyah. Kepalanya mulai terasa
ringan, dan rasa gatal kembali menyerang memeknya dengan hebat.
”Hmffh…shh…awas lo Than kalo sampe hhemm.. sampe berani masukin kontol
lo, lo bakal gue..hmff..gue….OUUHHHHH” omongan Vani terputus
lenguhannya, karena tiba-tiba Ethan mengarahkan pal-kon nya ke lubang
memek Vani yang sudah basah kuyup dan langsung mendorongnya masuk,
hingga kepala kontol Ethan yang besar kaya jamur merah amblas dalam
memek tembem Vani, sehingga ada peju Vani yang muncrat keluar.
”Hah..hah…shhh…brengs ek lo Ethannn. kontol lo…kontol lo…itu mo masuk ke
memek guee…” erang Vani kebingungan, antara gengsi dan birahi. Ethan
diam saja, tapi memajukan lagi pantatnya sehingga tongkolnya yang besar
masuk sekitar 2 cm lagi, tapi kemudian ditarik perlahan keluar lagi
sambil membawa cairan pelumas memek Vani. Sekarang pantat Ethan maju
mundur perlahan, mengocok memiaw Vani tapi tidak dalam-dalam, hanya
dengan pal-konnya aja. Tapi, hal ini malah membuat Vani blingsatan,
keenakan.
”HMFPHH….HEEMMFFHH…SS HH AAHH…Ethannn kontol lo… kontol lo… ngocokin
memek guee….hhmmmff”. Rasa gatal yang mengumpul di memek Vani, serasa
digaruk-garuk dengan enaknya. Vani yang semula tidak mau dikontolin,
jadi kepengen dikocok terus oleh kontol Ethan.
Kata Ethan ”Jadi mau lo gimana? Gue stop neh”. Ethan langsung mencabut
kontolnya, dan hanya menggesek-gesekkan di bibir memek Vani.
”Ethaan…pleasee.. kentot gue. Masukin kontol lo ke memek gue. Gue udah
ga tahan gatelnya..gue pengen dikenttooott!!!” rengek Vani sambil
menggoyang-goyangkua pinggulnya, berusaha memundurkan pantatnya agar
kontol Ethan yang dibibir memeknya bisa masuk lagi.
”Hahahaha sudah gue duga, elo emang lonte horny Van. Dari tampang &
body elo aja gue tau, kalo elo itu haus tongkol” tawa Ethan penuh
kemenangan. ”Ayo buka paha lebih lebar lagi” perintah Ethan. Vani
langsung menurutinya, membuka pahanya lebih lebar sehingga memeknya
makin terpampang. Ethan tanpa tedeng aling-aling langsung menusukkan
kontolnya kuat-kuat ke memek Vani. Dan…BLESHH…seluruh tongkol hitam itu
ditelan oleh memek montok Vani. Air peju Vani terciprat keluar akibat
tekanan tiba-tiba benda tumpul besar.
”AUUGGHHHH…………!!! ” pekik Vani yang kaget dan kesakitan.
”Hehehe gimana rasa kontol gue Van” kekeh Ethan yang sedang menikmati
hangat dan basahnya memek Vani. Vani masih shock dan agak
tersengal-sengal berusaha menyesuaikan diri dengan benda besar yang
sekarang menyesaki liang memeknya. ”Buseet..tebel banget nih kontol,
memek gue penuh banget, keganjel. Mo buka paha lebih lebar lagi udah ga
bisa.. mhhmff” erang Vani dalam hati. Karena Vani diam saja, hanya
nafasnya saja yang terdengar memburu.
Ethan mulai menarik keluar kontolnya sampai setengahnya, kemudian
mendorongnya masuk lagi. Demikian terus menerus dengan ritme yang tepat.
”Hehh..heh…mmm legit banget memek lo Vannn..” desah Ethan keenakan
ngentotin memek Vani yang peret tapi basah itu. Hanya butuh tiga
kocokan, Vani mulai didera rasa konak dan kenikmatan yang luar biasa.
Menjalari seluruh tangan, pundak, tokednya, sampai selangkangan dan
seluruh memeknya. Rasa gatal yang sangat digemari oleh Vani seperti
mengumpul dan menjadi berkali lipat gatalnya di memeke Vani. Vani sudah
tidak mendesah lagi, tapi melenguh dengan hebat. Hilang sudah gengsi,
tinggal rasa konak yang dahsyat.
”UUHHHHH…..UHHH……OUUHHGG GG… ENNAAKKNYAA…”.
”OH GODD..memek GUE…memek GUE..”
Vani terbata-bata disela lenguhannya yang memenuhi mobil..
”memek GUE..GATELLL BANGETT….KENTTOOTTT GUE TTHANN…ARGGHH…”
Lenguhan Vani semakin keras dan omongan vulgar keluar semua dari bibir
sexy-nya. Kepalan tangan Vani menggegam keras, kepalanya menggeleng
semakin cepat, pinggulnya bergerak heboh berusaha menikmati seluruh
kontol Ethan. Ethan pun terbawa napsunya yang sudah diubun-ubun.
Tangannya meremas-remas toked Vani tanpa henti dengan kasarnya, dan
Ethan sudah tidak menciumi pundak & tengkuk Vani, melainkan
menggigitnya meninggalkan bekas-bekas merah. Pantatnya bergerak maju
mundur dengan ritme yang berantakan, cepat lalu perlahan, kemudian cepat
lagi, membuat kontol Ethan mengocok memek Vani seperti kesetanan.
Bunyi pejuh Vani yang semakin membanjir menambah nafsu mereka berdua
semakin menggila. SLEPP..SLEPP..SLEPP..PLAK..PLA K…suara kontol yang
keluar masuk memek dan benturan pantat Vani dengan pangkal kontol Ethan
terdengar di sela-sela lenguhan Vani & Ethan. Tak sampai 10 menit
Vani merasakan aliran darah seluruh tubuhnya mengalir ke memeknya. Rasa
gatal sepertinya meruncing dan semakin memuncak di tempat-tempat yang
dikocok oleh tongkol Ethan.
”GUEE KELUAARRRR THANNN……OUUUHHHHHHHHH….A HHHHHHH…” teriak Vani
melampiaskan rasa nikmat yang tiba-tiba meledak dari memeknya. Ethan
merasakan semburan hangat pada tongkolnya dari dalam memek Vani. Karena
Ethan tetap mengocokkan kontolnya, bahkan lebih cepat ketika Vani
mencapai klimaksnya, Vani bukan saja dilanda satu orgasme, melainkan
beberapa orgasme sekaligus bertubi-tubi.
”OAHHH…OHHH….UUUHH..KOK..K OK.. KLUAR TERUSSS NIIIHHH…” erang Vani dalam
klimaksnya yang berkali-kali sekaligus. Hal ini membuat Vani berada
dalam kondisi extacy dalam 30 detik lamanya. Badan Vani berkelonjotan,
air pejunya muncrat keluar dari dalam memeknya. ”Gilaa..enak bener than…
gue sampe keluar berkali-kali” ujar Vani agak bergetar karena Ethan
masih dengan nafsunya mompain memek Vani. ”Hehehe demen banget liat lo
keluar kaya gitu Van. Betul-betul nafsuin. Tapi ini baru setengah jalan.
Gue bikin lo lebih kelonjotan lagi. Gue kentot lo sampai peju lo keluar
semua” kata Ethan.
Vani hanya bisa merutuk dalam hati, karena memang dia merasa keenakan
dientot Ethan dengan cara sekasar itu. Kemudian Ethan membalik tubuh
Vani agar terlentang dan bersandar di jok belakang. Kedua kaki Vani
diangkat dan mengangkang lebar sehingga Ethan bisa dengan jelas melihat
memek Vani yang chubby itu berleleran dengan peju Vani. ”Than, udahan
dulu ya. Gue lemes banget” Vani terengah-engah minta time-out. Tapi
bukan Ethan namanya kalo nurutin kemauan si cewek. Bagi Ethan, si cewek
harus digenjot terus sampai betul-betul lemes, baru disitu si cewek
dapat klimaksnya yang paling hebat. Tidak pedulian rengekan Vani, Ethan
langsung mengarahkan kontolnya ke memek Vani yang menganga, dan langsung
BLEESHH..!! Dengan mudahnya memek Vani menelan kontol Ethan.
”Hmmffpp..sshiitt..” Vani cuma bisa mengumpat perlahan karena tiba-tiba
saja (lagi) kontol Ethan sudah amblas kedalam memeknya. Ethan langsung
menggenjot Vani dengan kecepatan tinggi. SLLEPP…SLEEPP… SLLEPPP…SLEPP….
kontol Ethan keluar masuk memek Vani dengan cepat. Vani yang sudah lemes
dan kehabisa energy, tiba-tiba mulai merasakan sensasi horny lagi. ”Oh
shit..gue kok horny lagi. Lagi-lagi memek gue minta digaruk shhhh..”
mengumpat Vani dalam hati. Ethan yang kini berhadapan dengan Vani, bisa
melihat perubahan mimik muka Vani yang dari lemes dan ogah-ogahan,
menjadi mimik orang keenakan dan horny abis. ”Hehehe gue kata juga apa.
Elo memang harus dikentot terus, dasar memek lonte” ujar Ethan sambil
terus memompa memek Vani. Kedua tangan Ethan kini bertelekan di toked
Vani, dan meremasnya seperti meremas balon.
”AAHH…AHH…AHH..EEMMPPHH… .EKKHH….” erang Vani yang merem melek keenakan
dientot. Kali ini tidak sampai 5 menit, seluruh otot tubuh Vani sudah
mengejang. Kedua tangan Vani memeluk dan mencakar punggung Ethan
kuat-kuat. Lenguhan yang keluar dari mulut Vani semakin keras.
”HOUUUHH….HOOOHH….UUUGGHHH …ENNAAKKKKK..TERUSSS THANN…. GENJOTTT TERUSS…. GUE AMPIIRR NEEHHH……..”.
”Woe, lonte, lo udah mo keluar lagi? Tunggu gue napa” damprat Ethan tapi
tetapi malah mempercepat genjotannya. Tanpa dapat dihalangi lagi, memek
Vani kembali berkedut-kedut keras dan meremas-remas kontol Ethan yang
berada didalamnya. Diiringi pekikan keras, Vani mencapai klimaksnya yang
kesekian.
”AAGGGHHHHHHHHHHHHH……….. ………GUE KLUUAARRR ……..”.
Vani merasakan gelombang kenikmatan yang luar biasa itu lagi, dan
seluruh tulangnya serasa diloloskan. ”Hhhh…..enak bangetttttt. Lemes
banget gue” membatin si Vani. Melihat Vani yang sudah keluar lagi, kali
si Ethan agak kesal karena dia sebenernya juga sudah hampir keluar. Tapi
kalo si cewek sudah nggak binal lagi, si Ethan merasa kurang puas.
”Sialan, lo Van. Main keluar aja lo. Kalo gitu gue entot diluar aja lo.
Di sini sempit banget”.
Maka Ethan langsung membuka pintu mobil, keluar dan menarik Vani keluar.
”Eh..eh.. apa-apaan ni Than. Gue mo dibawa kemana?” tanya Vani lemes.
“Kaki gue lemes banget Than, susah banget berdiri” tambah Vani. Ethan
langsung bopong Vani keluar dari mobil. Langsung dibawa kedepan mobil.
Lantas badan Vani ditenkurapkan di kap depan BMW-nya.
Posisinya betul-betul merangsang. Pinggang ke atas tengkuran di kap
mobil, dengan kedua tangan terpentang. Kedua kaki Vani yang lemes
menjejak tanah, dibuka lebar-lebar pahanya oleh Ethan. Vani jengah
sekali karena kini dia bugil di tempat terbuka. Siapa saja bisa melihat
mereka. ”Than, balik dalam lagi aja yuk” ujar Vani sambil berupaya
berdiri. Tapi dengan kuatnya tangan Ethan menahan punggung Vani agar
tetap tengkurap di kap mobil, sehinggu pantatnya tetap nungging. ”Kan
gue udah bilang, gue bakal kentotin lo sampai habis peju lo Van” ujar
Ethan yang nafsunya makin berkobar melihat posisi Vani.
Hawa dingin malam malah membuat Ethan merasa energinya kembali lagi.
Kedua tangan Ethan meremas bongkahan semok pantat Vani, dan membukanya
sehingga memek Vani yang masih berleleran peju ikut membuka. Ethan
langsung melesakkan kontolnya dalam-dalam ke memek Vani. ”AHHHH…” pekik
Vani tertahan.
Kali ini Ethan betul-betul seperti kesetanan. Tidak ada gigi 1, atau 2,
bahkan 3. Langsung ke gigi 4 dan 5. Genjotan maju mundurnya dilakukannya
sangat cepat, dan ketika menusukkan tongkolnya dilakukan dengan penuh
tenaga. PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK..bunyi pantat Vani yang beradu dengan
badan Ethan semakin keras terdengar. ”GILAA…ENAKKK BANGET NIH
memekKK…..” Ethan mengerang keenakan.
Tangannya mencengkram pantat Vani kuat-kuat, dan kepala Ethan mendongak
ke atas, keenakan. Vani yang mula-mula kesakitan, mulai terangsang lagi.
Entah karena kocokan Ethan, atau karena sensasi ngentot di areal
terbuka seperti ini. Perasaan seperti dilihat orang, membuat memek Vani
berkedut-kedut dan gatel lagi. Maka lenguhannya pun kembali terdengar.
”OUUHHH….HHHMMFFPPPPP….OHH H..UOOHH…ENAK..ENAK..ENAAKKK ….” Vani meceracau.
Mendengar lenguhan Vani, Ethan tambah nafsu lagi ”Ooo.. lo demen ya
dikentot kasar gini ya Van..Gue tambahin lagi kalo gitu” kata Ethan
dengan nafas memburu. Jari-jari Ethan tetap mencengkram bongkahan montok
pantat Vani, tapi bedanya kedua jari jempolnya dilesakkan kedalam
lubang pantatnya. Dan digerakkan berputar-putar didalamnya. Lubang
pantat Vani adalah juga merupakan titik sensitif bagi Vani, sehingga
mendatangkan sensasi baru lagi. Apalagi 2 jari jempol yang langsung
mengobok-oboknya. Vani makin blingsatan dan makin heboh lenguhannya.
”GILAA LO THAN…UUHHHHHH.. UHH..UHH.. OUUUUUUHHHHHHH…..!
Vani sudah tidak bisa berkata-kata lagi, cuma lenguhan yang kluar dari
mulutnya. Ethan tidak sadar bahwa setelah hampir 10 menit mengocok Vani
dari belakang, Vani sudah dua kali keluar lagi. Vani yang sudah agak
lewat sensasi orgasmenya, mulai menyadari bahwa gerakan Ethan mulai
tidak beraturan dan tongkolnya jadi membesar. ”Oh shit, Ethan mo keluar.
Pasti dia pengen nyemprot dalam memek gue. Harus gue cegah” pikir Vani
panik. Tapi, pikiran tinggal pikiran. Badan Vani tidak mau diajak kerja
sama. Mulutnya meneriakkan ”THAAN, JANGAN NGECRET
DIDALLAMM….PLEASEE!!!”. Tapi Ethan yang memang sudah berniat
menyemprotkan pejunya dalam memek Vani, malah semakin semakin semangat
menggenjot dalam-dalam memek Vani. Vani sendiri karena memeknya semakin
disesaki oleh kontol Ethan yang membesar karena hendak ngecret, jadi
terangsang lagi dan langsung hendak ngecret juga.
Maka, ketika Ethan mencapai klimaksnya, tangannya mencengkram pantat
Vani kuat-kuat, dan kontolnya ditekan dalam-dalam dalam memek Vani,
Ethan meraung keras. “HMMUUUUAHHHHH….AAHHHH” cairan peju hangat Ethan
menyemprot berkali-kali dalam liang memek Vani. Vani pun bereteriak
keras ” OUUUAAHHHH….GUE KELUARRRRR….” dan pejunya pun ikut muncrat lagi.
Kedua mahluk lain jenis itu berkelonjotan menikmati setiap tetes peju
yang mereka keluarkan. Cairan peju Ethan dan Vani berleleran keluar dari
sela-sela jepitan kontol & memek Vani. Banyak sekali cairan yang
keluar meleleh dari memek Vani turun ke pahanya.
Ethan puas sekali bisa menembakkan pejunya dalam memek cewek sesexy
Vani. Apalagi si Vani ikutan keluar juga. ”Komplet dah” pikir Ethan.
Karena lemas, Ethan ikut tengkurap, menindih tubuh Vani di atas kap
mobil. kontolnya yang mulai mengecil, masih dibiarkan di dalam memek
Vani. Sedang Vani sendiri, masih memejamkan mata menikmati setiap
sensasi extasy kenikmatan orgasme yang masih menjalarinya seluruh
tubuhnya. Belum pernah ia ngentot sampai keluar lebih dari 4 kali
seperti ini. Apalagi sebelumnya dia sempat menolak. Rasa tengsin dan
malu mulai menjalar lagi, setelah gelombang kenikmatan orgasmenya
memudar.
Ethan yang masih menindihnya berkata ”Hehehe enak kan. Gue demen banget
ngentot sama lo Van. Betul-betul binal & liar. Memek lo ga ada
matinya, nyemprot peju mulu” kata Ethan seenaknya. Vani cuma bisa diam
dan ngedumel dalam hati. ”Udah, bangun lo. Anter gue pulang sekarang.
Berlebih banget nih gue bayarnya” ujar Vani ketus. ”Heheh ok..ok gue
udah dapet apa yang gue mau. Sekarang gue anter lo pulang” balas Ethan.
Ethan pun bangun dari punggung Vani dan beranjak ke pintu mobil dan
mulai memakai pakaian dan celananya. Tapi kemudian dia heran, kok si
Vani masih tengkurapan aja di kap mobil. ”Hei, katanya mo pulang. Kok
masih tengkurapan aja” tanya Ethan. Vani tidak menjawab, hanya terdenger
dengusan nafas saja. Ketika Ethan menghampiri, terlihatlah betapa
merahnya muka Vani, karena menahan malu. ”Than, bantuin gue bangun dong.
Kaki gue lemes banget. Selangkangan gue rasanya kaya masih ada yang
ngganjel” ujar Vani malu-malu. ”Hahaha…KO juga lo ya, cewe paling
bahenol di kampus” tawa Ethan membahana. Bertambahlah merahlah muka si
Vani. Ketika mau bopong Vani, tiba-tiba pikiran mesum Ethan keluar lagi.
Dikeluarkanlah HP-nya yang berkamera. Ethan ambil beberapa shot posisi
Vani yang mesum banget itu plus dua close up memek Vani yang berleleran
peju.
Karena Vani memejamkan mata untuk mengatur nafas, dia tidak sadar akan
tindakan Ethan. Akhirnya Ethan kasihan juga, tubuh Vani dibopong masuk
kedalam mobil. Bahkan dibantuin memakai pakaian dan roknya lagi. Tapi
ketika Vani meminta panty-nya, Ethan berkata ”Ini buat gue aja.
Kenang-kenangan. Lo ga usah pake aja. Memek lo butuh udara segar
kelihatannya, habis tadi gue sumpalin pake kontol gue terus”. ”Sial lo
Than. Ya udah, ambil dah sana” ketus Vani.
Vani langsung tertidur di kursi mobil. Baru terbagun ketika mobil Ethan
sudah sampai di depan pagar kos-kosan Vani. ”Lo bisa jalan ga Van? Kalo
masih lemes, gue papah deh masuk ke kamar lo. Itung-itung ucapan terima
kasih sudah mau ngentot ama gue malam ini hehe” kata Ethan nakal. Vani
tidak bisa menolak tawaran itu, karena memang dia masih merasa lemas
dikedua kakinya. Maka Ethan pun memapah Vani berjalan menuju kosnya.
Kamar Vani ada di lantai 2. Kamar-kamar di lantai 1 sudah pada tertutup
semua. Tidak ada penghuninya yang nongkrong di luar. Diam-diam Vani
merasa lega. Apa kata orang kalo dia pulang dipapah seperti ini. Kalo ga
dibilang lagi mabok, bisa dibilang yang enggak-enggak lainnya. Tapi
sialnya, ketika dilantai 2 mereka berpapasan dengan si Mirna yang baru
dari kamar mandi. Mirna yang selama ini jealous dengan kesexy-an Vani,
perhatiin Vani dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tiba-tiba si Mirna ketawa sinis ”Napa lo Van”. ”Sedikit mabok Mir” jawab
Vani sekenanya. ”Mabok apa lo? Mabok peju kelihatannya” kata Mirna
nyelekit sambil mandangi paha Vani. Reflek Vani nengok kebawah, betapa
kagetnya Vani, karena dia baru sadar tadi belum bersihin leleran peju
Ethan dan pejunya sendiri. Lelehan peju mengalir dari dalam memek Vani,
sampai lututnya. Cukup banyak, sehingga kelihatan jelas.
PIASS! Muka Vani langsung memerah. Vani langsung berpaling, sedang Mirna terkekeh senang.
”Kalo elo kelihatannya malah kekurangan peju neh. Mana ada cowo yang
ikhlas kasi pejunya ke cewe kerempeng kayo elo?” tiba-tiba Ethan
nyeletuk pedes. Muka Mirna berubah dari merah, kuning sampai jadi ungu.
”Heh, gue juga punya cowok yang mau ngentot sama gue tanpa gue minta” balas Mirna ketus.
”Nah, berarti kan lo bedua sama, sama-sama butuh kontol & pejunya.
Napa saling hina. Urus aja urusan lo masing-masing, dan kenikmatan lo
masing-masing. Ga usah saling sindir” tandas Ethan.
Mirna langsung terdiam, dan ngloyor masuk dalam kamarnya. Vani sedikit
terkejut, ga nyangka kalo si bejat Ethan bisa ngomong cerdas seperti
itu. Betul-betul penyelamatnya. Setelah ditidurkan di ranjangnya Ethan
pamit ”Gue cao dulu ya Van. Thanks buat malam ini. Betul-betul sex yang
hebat. Baru kali ini gue ngrasain. Kalo lo pengen, call gue aja ya.
kontoll gue selalu siap melayani hehe”. ”Enak aja. Ini pertama dan
terakhir Than. Kapok gue naik mobil lo” balas Vani pedas.
Ethan cuma tartawa saja, lalu berbalik menutup pintu dan pergi.
Sebenarnya Vani merasakan hal yang sama dengan Ethan, betul-betul sex
yang luar biasa malam ini. Vani ragu-ragu, bila Ethan ngajak lagi, emang
dia bakal langsung nolak. Kok ga yakin ya? Sialan maki Vani pada diri
sendiri. Sekarang gue butuh tidur. Dalam sekejap Vani langsung terlelap,
tanpa berganti pakaian.
Senin, 29 Oktober 2012
Minggu, 30 September 2012
Kasus Pelecehan Seksual di Angkot Berulang
KaKasus pelecehan seksual di dalam angkutan umum kembali terjadi. Dalam
kejadian ini, pelaku yang tak lain sopir angkot dengan sengaja
mempertontonkan alat kelaminnya kepada korban, seorang penumpang
perempuan.
"Pelakunya biasa dipanggil Bewok, sopir Mikrolet 42 (Mampang-Ragunan). Dia perlihatkan anunya dan membuat gerakan gituan," kata Ibah (35), kerabat korban, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2012).
Kejadian tersebut berawal saat korban, ASR (24), menumpang angkot yang dikemudikan Bewok di depan rumahnya di Jalan Tegal Parang Raya, Mampang, sekitar pukul 10.30. Saat menaiki kendaraan, angkot tersebut dalam kondisi penuh penumpang. Namun, sebentar kemudian semua penumpang lain turun dan tinggallah ASR seorang diri dalam perjalanannya menuju PLN Duren Tiga.
Pelaku kemudian meminta Ane pindah ke posisi belakang kursi sopir. Ane mengikuti permintaan tersebut lantaran mengira usulan tersebut bertujuan melindungi keselamatannya. Yang terjadi kemudian justru membuat korban shock. Pelaku membuka resleting celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya sambil membuat gerakan-gerakan tak senonoh.
"Dia pikir buat keselamatan dia. Enggak tahunya dikasih lihat anunya sambil digituin. Itu pas sudah di belokan Duren Tiga," kata Ibah.
Lantaran shock, korban menangis dan minta diturunkan. Selanjutnya, dia pergi ke rumah Ibah yang berlokasi di dekat tempat kejadian. Ibah kemudian mengantarkan korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada orangtua ASR.
Karena korban masih mengingat ciri-ciri fisik pelaku, keluarga pun bersepakat menunggu kedatangan angkot tersebut. Benar saja, siang tadi Bewok kembali melintas dengan angkot yang sama. Keluarga korban pun langsung menahan dan menggiring pelaku ke Mapolrestro Jaksel. Saat ini korban dan pelaku sedang diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Metro Jaksel.
Berita terkait dapat diikuti di topik : PEMERKOSAAN DI ANGKOTsus perkosaan warga keturunan saat kerusuhan, pertengahan Mei lalu, di Jakarta dan Solo, bukan tindak kriminal biasa. Perkosaan ini sangat terencana, sistematis dan sarat dengan muatan politik. Setidaknya inilah kesimpulan sementara beberapa organisasi perempuan, diantaranya: Masyarakat Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Kalyana Mitra, Mitra Perempuan, Koalisi Perempuan, dan Dharma Wanita.
"Pelakunya biasa dipanggil Bewok, sopir Mikrolet 42 (Mampang-Ragunan). Dia perlihatkan anunya dan membuat gerakan gituan," kata Ibah (35), kerabat korban, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2012).
Kejadian tersebut berawal saat korban, ASR (24), menumpang angkot yang dikemudikan Bewok di depan rumahnya di Jalan Tegal Parang Raya, Mampang, sekitar pukul 10.30. Saat menaiki kendaraan, angkot tersebut dalam kondisi penuh penumpang. Namun, sebentar kemudian semua penumpang lain turun dan tinggallah ASR seorang diri dalam perjalanannya menuju PLN Duren Tiga.
Pelaku kemudian meminta Ane pindah ke posisi belakang kursi sopir. Ane mengikuti permintaan tersebut lantaran mengira usulan tersebut bertujuan melindungi keselamatannya. Yang terjadi kemudian justru membuat korban shock. Pelaku membuka resleting celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya sambil membuat gerakan-gerakan tak senonoh.
"Dia pikir buat keselamatan dia. Enggak tahunya dikasih lihat anunya sambil digituin. Itu pas sudah di belokan Duren Tiga," kata Ibah.
Lantaran shock, korban menangis dan minta diturunkan. Selanjutnya, dia pergi ke rumah Ibah yang berlokasi di dekat tempat kejadian. Ibah kemudian mengantarkan korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu kepada orangtua ASR.
Karena korban masih mengingat ciri-ciri fisik pelaku, keluarga pun bersepakat menunggu kedatangan angkot tersebut. Benar saja, siang tadi Bewok kembali melintas dengan angkot yang sama. Keluarga korban pun langsung menahan dan menggiring pelaku ke Mapolrestro Jaksel. Saat ini korban dan pelaku sedang diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Metro Jaksel.
Berita terkait dapat diikuti di topik : PEMERKOSAAN DI ANGKOTsus perkosaan warga keturunan saat kerusuhan, pertengahan Mei lalu, di Jakarta dan Solo, bukan tindak kriminal biasa. Perkosaan ini sangat terencana, sistematis dan sarat dengan muatan politik. Setidaknya inilah kesimpulan sementara beberapa organisasi perempuan, diantaranya: Masyarakat Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Kalyana Mitra, Mitra Perempuan, Koalisi Perempuan, dan Dharma Wanita.
168 kasus perkosaan terhadap
warga keturunan Tionghoa terjadi saat kerusuhan Mei lalu - dua puluh
diantara korban itu tewas karena terperangkap api dan dibunuh -
dilakukan oleh kelompok (yang tidak menginginkan perubahan) tertentu
yang terlatih. Mereka sengaja melakukan itu agar muncul tuduhan bahwa
aksi massa yang menuntut reformasi telah cacat oleh kasus perkosaan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan masih satu paket dengan peristiwa
penculikan dan penembakan di Universitas Trisakti.
Tim relawan membukt
Kasus perkosaan warga keturunan
saat kerusuhan, pertengahan Mei lalu, di Jakarta dan Solo, bukan tindak
kriminal biasa. Perkosaan ini sangat terencana, sistematis dan sarat
dengan muatan politik. Setidaknya inilah kesimpulan sementara beberapa
organisasi perempuan, diantaranya: Masyarakat Anti Kekerasan Terhadap
Perempuan, Kalyana Mitra, Mitra Perempuan, Koalisi Perempuan, dan Dharma
Wanita.
168 kasus perkosaan terhadap
warga keturunan Tionghoa terjadi saat kerusuhan Mei lalu - dua puluh
diantara korban itu tewas karena terperangkap api dan dibunuh -
dilakukan oleh kelompok (yang tidak menginginkan perubahan) tertentu
yang terlatih. Mereka sengaja melakukan itu agar muncul tuduhan bahwa
aksi massa yang menuntut reformasi telah cacat oleh kasus perkosaan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan masih satu paket dengan peristiwa
penculikan dan penembakan di Universitas Trisakti.
Tim relawan membuktikan,
perkosaan itu tidak dilakukan oleh orang awam karena kebencian terhadap
warga keturunan. Apalagi karena kesenjangan sosial. Perkosaan itu
semata-mata dilakukan untuk merusak citra gerakan yang menginginkan
perubahan.
Teror mental seperti ini sangat
efektif untuk meredam gerakan-gerakan yang ingin melakukan perubahan,
seperti yang terjadi di Timor-Timur, Aceh dan Irian. juga pernah terjadi
di Timor-Timur, Aceh dan Irian.
Siapa yang melakukan perbuatan
biadab ini ? adalah jawaban yang harus diungkapkan. Karena masalah
perkosaan warga keturunan ini tidak akan selesai begitu saja jika
pemerintah tidak berhasil menyelesaikannya dan mengupayakannya agar
menjadi kejadian yang terakhir dan tidak akan terulang kembali. Ia akan
menjadi kenangan buruk dan menjadi dendam kesumat yang berkepanjangan
jika para pemerkosa ini dibiarkan bergentayangan.
Sesungguhnya derita yang
teramat perih yang ditanggung oleh korban perkosaan massal adalah derita
bangsa. Dan betapa kekerasan yang ditimbulkan oleh sara selalu membawa
ikan,
perkosaan itu tidak dilakukan oleh orang awam karena kebencian terhadap
warga keturunan. Apalagi karena kesenjangan sosial. Perkosaan itu
semata-mata dilakukan untuk merusak citra gerakan yang menginginkan
perubahan.
Teror mental seperti ini sangat
efektif untuk meredam gerakan-gerakan yang ingin melakukan perubahan,
seperti yang terjadi di Timor-Timur, Aceh dan Irian. juga pernah terjadi
di Timor-Timur, Aceh dan Irian.
Siapa yang melakukan perbuatan
biadab ini ? adalah jawaban yang harus diungkapkan. Karena masalah
perkosaan warga keturunan ini tidak akan selesai begitu saja jika
pemerintah tidak berhasil menyelesaikannya dan mengupayakannya agar
menjadi kejadian yang terakhir dan tidak akan terulang kembali. Ia akan
menjadi kenangan buruk dan menjadi dendam kesumat yang berkepanjangan
jika para pemerkosa ini dibiarkan bergentayangan.
Sesungguhnya derita yang
teramat perih yang ditanggung oleh korban perkosaan massal adalah derita
bangsa. Dan betapa kekerasan yang ditimbulkan oleh sara selalu membawa
dampak yang menghancurkan.
Seorang oknum Polantas Polres Bantul diduga memerkosa dua gadis .
Seorang oknum Polantas Polres Bantul diduga memerkosa dua gadis
secara bergantian. Lebih bejat lagi, perbuatan tersebut dilakukan di pos
penjagaan di bawah ancaman pistol.
Oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) berisial Briptu SLS ini dilaporkan dua korbannya, yaitu Ew,25, warga Gunungkidul dan Len,16, warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Keduanya kos di Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Pelaku bertugas di Pos Penjagaan Perempatan Druwo,Jalan Parangtritis,Bantul. Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati menegaskan bila anggotanya nanti terbukti melakukan tindak pemerkosaan tersebut, maka akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan.
“Kalau terbukti bersalah, kepolisian tidak segan melakukan pemecatan kepada yang bersangkutan,” ungkap Kapolres kemarin. Setelah para korban melapor ke Polda DIY, lanjut dia, Briptu SLSlangsungditahandiMapolda guna pemeriksaan lebih lanjut. Kasus pemerkosaan sendiri pada Selasa (11/9) pukul 00.30 WIB. Sedangkan korban melaporkannya pada Kamis (13/9) lalu. Kejadian tersebut berawal sekitar satu bulan lalu saat keduanya yang berboncengan terjaring razia operasi lalu lintas.
Seperti para pengendara lainnya, korban dimintai surat-surat kelengkapansepedamotoroleh Briptu SLS.Namun, korban tidak bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kemudian, kedua korban disuruh masuk ke dalam pos polisi dulu. Di dalam pos korban bukannya diberikan surat tilang, malah dimintai nomor telepon seluler (ponsel) dan langsung disuruh pergi.
Beberapa waktu kemudian, setiap kali kedua korban melintas di jalan itu Briptu SLS memintai uang kepada keduanya. Perbuatan ini dilakukan karena mengetahui mereka tidak memiliki SIM. Pada malam laknat itu, Selasa (11/9), Ew dan Len yang melintas di jalan tersebut dengan berboncengan langsung dihentikan oleh Briptu SLS.Pelaku mencabut kunci kontak motor. Terpaksa mereka mengikuti Briptu SLS masuk ke dalam pos penjagaan.
Saat itulah korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat Briptu SLS di bawah ancaman pistol. Dikonfirmasi,kemarin pagi, Ew tidak mau mengatakan hal yang dialaminya secara detail. Hanya dia mengaku memang menjadi korban pemerkosaan. “Iya, saya (memang) menjadi korban pemerkosaan,”ucapnya. Sementara itu, kriminolog dari Universitas Janabadra, Hartanti menilai sejauh ini pembinaan di lingkup kepolisian sudah baik.
Namun, kejadian tersebut kembali menyebabkan nama baik kepolisian kembali disorot. Lebih lanjut dikatakan, latar belakang oknum tersebut juga berpengaruh terhadap aksi bejat yang diduga dilakukannya. Tindak pemerkosaan tersebut, kata dia,memang sudah sering dilakukan dan baru ketahuan sekarang,atau memang baru sekali dilakukan.
Namun Hartanti menambahkan, dalam kasus ini korban sendiri kurang berhati-hati.Yang perlu dipertanyakan adalah korban melintas di jalan tersebut pada malam hari.“Kadang (apa yang dilakukan korban) juga berpengaruh menimbul niat jahat (seseorang),”tambahnya. Terpisah, psikolog dari Universitas Sanata Dharma,Paulus Eddy mengungkapkan, kedua korban pasti akan merasakan trauma karena perilaku kekerasan seksual tersebut.
Untuk mengatasi trauma, saran dia, para korban membutuhkan peran pendamping agar bisa lebih cepat menerima kejadian itu. “Bebannya berat kalau sesuatu yang berharga seperti itu diambil secara paksa oleh orang lain.Korban akan merasakan stres, malu, mengasingkan diri,”pungkasnya.
Sungguh kelewat batas kelakukan Briptu Sl, anggota polisi Polres Bantul. Polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah dilaporkan melakukan tindakan asusila memperkosa dua gadis. Parahnya lagi, Sl dilaporkan memperkosa di dalam pos lalu lintas.
Pada laporan dua korban ke Mapolda DIY, kelakukan bejat oknum polisi itu dilakukan di dalam pos lalu lintas, Druwo, Jalan Parangtritis, Bantul, Selasa (11/9) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Namun kedua korban Ew (25) dan (16) Yogya, baru melaporkan kejadian itu pada Jumat (14/9). Keduanya mengaku telah dipaksa melayani nafsu Sl sembari diancaman menggunakan pistol. Laporan itu masih diproses di kepolisian.
Belum selesai kasus itu, nasib apes menimpa Ew, Minggu (16/9) siang, EW mengaku sedang berada di Mapolda DIY guna melaporkan kendaraannya yang hilang. “Saya di Polda, Motor saya hilang,”ujarnya singkat kemudian menutup pembicaraan.
Perlu diketahui, laporan kasus perkosaan oleh Briptu Sl itu bermula ketika sekitar satu bulan yang lalu saat keduanya berboncengan sepeda motor, terjaring operasi lalu lintas.
Kedua korban kemudian diminta menunjukkan surat-surat oleh Briptu Sl namun hanya bisa menunjukkan STNK karena korban Ew tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baik Ew maupun Len kemudian digiring ke Poslantas Druwo. Namun anehnya, oknum polisi itu hanya meminta nomor telepon seluler (ponsel) Ew dan kemudian mengembalikan STNK korban. Keduanya pun juga disuruh pulang oleh pelaku.
Beberapa waktu kemudian, pelaku selalu memeras korban saat melewati perempatan Druwo saat hendak pulang di tempat kosnya yang terletak di daerah Panggungharjo, Sewon Bantul.
Perbuatan ini dilakukan pelaku karena mengetahui jika korban tidak memiliki SIM. Pelaku selalu meminta uang dengan paksa kepada korban dengan cara menghentikan kendaraan korban dan langsung membuka jok dan isi dompet setiap korban melewati Poslantas itu. Kejadian pemerasan ini telah berlangsung berulang kali.
Namun pada 11 September 2012, saat korban Ew berboncengan sepeda motor dengan Len, Briptu Sl langsung menghentikan kedua korban dan mencabut kunci kontak motor saat keduanya melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tepat di depan traffic light perempatan Druwo.
Karena kunci kontak dicabut, kedua korban yang saat itu lewat sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, terpaksa mengikuti pelaku yang saat itu memasuki Poslantas Druwo lewat pintu belakang.
Sesudah keduanya memasuki ruangan Poslantas, Briptu Sl kemudian mencabut pistol miliknya sembari mengancam kedua korban. Korban lalu ditelanjangi satu persatu dan dipaksa untuk melayani pelaku secara bergiliran.
Selain itu, pelaku juga melempar kursi kepada korban Len yang sempat menolak melayani dirinya. Setelah puas melampiaskan nafsunya, pelaku kemudian membentak-bentak kedua korban dan menyuruh dengan kata-kata kasar agar keduanya pulang sembari melontarkan ancaman agar korban tidak membuka mulut.
“Kejadian itu benar, dia Dia mengancam akan menembak jika kami berteriak,”kata Ew saat melapor.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati, berjanji akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan bagi kedua anggotanya bila nanti terbukti melakukan tindak pidana.
“Saya tak tebang pilih, sesuai aturanlah, bila memang terbukti faktanya ada anggota terlibat tindak pidanan maka akan saya pecat,” ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun via telepon selulernya, Minggu (16/9/2012).
Oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) berisial Briptu SLS ini dilaporkan dua korbannya, yaitu Ew,25, warga Gunungkidul dan Len,16, warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Keduanya kos di Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Pelaku bertugas di Pos Penjagaan Perempatan Druwo,Jalan Parangtritis,Bantul. Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati menegaskan bila anggotanya nanti terbukti melakukan tindak pemerkosaan tersebut, maka akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan.
“Kalau terbukti bersalah, kepolisian tidak segan melakukan pemecatan kepada yang bersangkutan,” ungkap Kapolres kemarin. Setelah para korban melapor ke Polda DIY, lanjut dia, Briptu SLSlangsungditahandiMapolda guna pemeriksaan lebih lanjut. Kasus pemerkosaan sendiri pada Selasa (11/9) pukul 00.30 WIB. Sedangkan korban melaporkannya pada Kamis (13/9) lalu. Kejadian tersebut berawal sekitar satu bulan lalu saat keduanya yang berboncengan terjaring razia operasi lalu lintas.
Seperti para pengendara lainnya, korban dimintai surat-surat kelengkapansepedamotoroleh Briptu SLS.Namun, korban tidak bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kemudian, kedua korban disuruh masuk ke dalam pos polisi dulu. Di dalam pos korban bukannya diberikan surat tilang, malah dimintai nomor telepon seluler (ponsel) dan langsung disuruh pergi.
Beberapa waktu kemudian, setiap kali kedua korban melintas di jalan itu Briptu SLS memintai uang kepada keduanya. Perbuatan ini dilakukan karena mengetahui mereka tidak memiliki SIM. Pada malam laknat itu, Selasa (11/9), Ew dan Len yang melintas di jalan tersebut dengan berboncengan langsung dihentikan oleh Briptu SLS.Pelaku mencabut kunci kontak motor. Terpaksa mereka mengikuti Briptu SLS masuk ke dalam pos penjagaan.
Saat itulah korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat Briptu SLS di bawah ancaman pistol. Dikonfirmasi,kemarin pagi, Ew tidak mau mengatakan hal yang dialaminya secara detail. Hanya dia mengaku memang menjadi korban pemerkosaan. “Iya, saya (memang) menjadi korban pemerkosaan,”ucapnya. Sementara itu, kriminolog dari Universitas Janabadra, Hartanti menilai sejauh ini pembinaan di lingkup kepolisian sudah baik.
Namun, kejadian tersebut kembali menyebabkan nama baik kepolisian kembali disorot. Lebih lanjut dikatakan, latar belakang oknum tersebut juga berpengaruh terhadap aksi bejat yang diduga dilakukannya. Tindak pemerkosaan tersebut, kata dia,memang sudah sering dilakukan dan baru ketahuan sekarang,atau memang baru sekali dilakukan.
Namun Hartanti menambahkan, dalam kasus ini korban sendiri kurang berhati-hati.Yang perlu dipertanyakan adalah korban melintas di jalan tersebut pada malam hari.“Kadang (apa yang dilakukan korban) juga berpengaruh menimbul niat jahat (seseorang),”tambahnya. Terpisah, psikolog dari Universitas Sanata Dharma,Paulus Eddy mengungkapkan, kedua korban pasti akan merasakan trauma karena perilaku kekerasan seksual tersebut.
Untuk mengatasi trauma, saran dia, para korban membutuhkan peran pendamping agar bisa lebih cepat menerima kejadian itu. “Bebannya berat kalau sesuatu yang berharga seperti itu diambil secara paksa oleh orang lain.Korban akan merasakan stres, malu, mengasingkan diri,”pungkasnya.
Sungguh kelewat batas kelakukan Briptu Sl, anggota polisi Polres Bantul. Polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah dilaporkan melakukan tindakan asusila memperkosa dua gadis. Parahnya lagi, Sl dilaporkan memperkosa di dalam pos lalu lintas.
Pada laporan dua korban ke Mapolda DIY, kelakukan bejat oknum polisi itu dilakukan di dalam pos lalu lintas, Druwo, Jalan Parangtritis, Bantul, Selasa (11/9) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Namun kedua korban Ew (25) dan (16) Yogya, baru melaporkan kejadian itu pada Jumat (14/9). Keduanya mengaku telah dipaksa melayani nafsu Sl sembari diancaman menggunakan pistol. Laporan itu masih diproses di kepolisian.
Belum selesai kasus itu, nasib apes menimpa Ew, Minggu (16/9) siang, EW mengaku sedang berada di Mapolda DIY guna melaporkan kendaraannya yang hilang. “Saya di Polda, Motor saya hilang,”ujarnya singkat kemudian menutup pembicaraan.
Perlu diketahui, laporan kasus perkosaan oleh Briptu Sl itu bermula ketika sekitar satu bulan yang lalu saat keduanya berboncengan sepeda motor, terjaring operasi lalu lintas.
Kedua korban kemudian diminta menunjukkan surat-surat oleh Briptu Sl namun hanya bisa menunjukkan STNK karena korban Ew tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baik Ew maupun Len kemudian digiring ke Poslantas Druwo. Namun anehnya, oknum polisi itu hanya meminta nomor telepon seluler (ponsel) Ew dan kemudian mengembalikan STNK korban. Keduanya pun juga disuruh pulang oleh pelaku.
Beberapa waktu kemudian, pelaku selalu memeras korban saat melewati perempatan Druwo saat hendak pulang di tempat kosnya yang terletak di daerah Panggungharjo, Sewon Bantul.
Perbuatan ini dilakukan pelaku karena mengetahui jika korban tidak memiliki SIM. Pelaku selalu meminta uang dengan paksa kepada korban dengan cara menghentikan kendaraan korban dan langsung membuka jok dan isi dompet setiap korban melewati Poslantas itu. Kejadian pemerasan ini telah berlangsung berulang kali.
Namun pada 11 September 2012, saat korban Ew berboncengan sepeda motor dengan Len, Briptu Sl langsung menghentikan kedua korban dan mencabut kunci kontak motor saat keduanya melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tepat di depan traffic light perempatan Druwo.
Karena kunci kontak dicabut, kedua korban yang saat itu lewat sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, terpaksa mengikuti pelaku yang saat itu memasuki Poslantas Druwo lewat pintu belakang.
Sesudah keduanya memasuki ruangan Poslantas, Briptu Sl kemudian mencabut pistol miliknya sembari mengancam kedua korban. Korban lalu ditelanjangi satu persatu dan dipaksa untuk melayani pelaku secara bergiliran.
Selain itu, pelaku juga melempar kursi kepada korban Len yang sempat menolak melayani dirinya. Setelah puas melampiaskan nafsunya, pelaku kemudian membentak-bentak kedua korban dan menyuruh dengan kata-kata kasar agar keduanya pulang sembari melontarkan ancaman agar korban tidak membuka mulut.
“Kejadian itu benar, dia Dia mengancam akan menembak jika kami berteriak,”kata Ew saat melapor.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati, berjanji akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan bagi kedua anggotanya bila nanti terbukti melakukan tindak pidana.
“Saya tak tebang pilih, sesuai aturanlah, bila memang terbukti faktanya ada anggota terlibat tindak pidanan maka akan saya pecat,” ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun via telepon selulernya, Minggu (16/9/2012).
Kamis, 27 September 2012
janda kembang
Janda Muda - Cerita Hot Janda Muda - Janda Muda Yang Selalu Haus Tiap Malam.
Eva namanya, parasnya cantik bak bidadari yang turun dari kayangan,
gurat kecantikannya sangat terlihat, meski keseharian tak pernah
terlepas dari jilbabnya. Usia yang belum 20 tahun, paras yang molek
dengan pinggul persis gitar Spanyol. Namun nasibnya tak secantik
wajahnya, pasalnya baru 2 bulan menikah sudah ditinggal mati suami
tersayangnya.
Suami Eva yang notabene pedagang
sayur-mayur di Pasar Induk tidak tahu-menahu masalah kerusakan Air
Conditioner (AC) di kamarnya, nekad membentulkan AC yang macet tsb.
Maklum di kota besar sangat gerah dengan cuaca panas, alhasil tegangan
220 volt digenggamnya, hingga nyawanya tak tertolong.
Rupanya Yang Maha Kuasa berkehendak lain, Eva harus menjadi Janda Muda Yang Selalu Haus tiap Malam.
Sejak peristiwa itu hidup Eva menderita, menjelang malam biasa ditemani
desahan sang suami, sekarang hanya nyanyian jangkrik dan panasnya cuaca
kota (hihi..,emang dikota ada jangkrik?).
Hidup menyandang gelar Janda Muda
memang sangatlah tidak mengenakan bagi Eva. Banyak sudah para pejaka
tulen dan bandot tua menawarkan diri untuk menjadi pendamping hidup Eva.
Namun Eva masih terbayang kasih sayang yang telah diberikan suaminya,
walaupun sebenarnya di dalam hatinya terasa sangat kesepian. Manusiawi
bila rasa-rasa itu dan kesepian selalu muncul dan mendera dirinya,
terlebih lagi di malam hari. Rasa kesepian di hatinya tak ada yang
tahu....
Sejak ditinggal suaminya, setiap
malam Eva menderita. Seperti malam ini tepat tengah malam Eva bangun
dari tidurnya. Kamarnya yang biasa adem karena terpasang AC, semenjak
kematian suaminya, AC tersebut belum sempat Eva ganti dengan yang baru,
hingga panasnya udara kota membuat malam-malam Eva selalu terjaga dari
tidurnya, kehausan. Eva bangun dari tidurnya, badannya terasa panas
bersimbah keringat... tenggorokannya terasa kering...Eva merasa begitu
dahaga sekali. Eva berjalan perlahan keluar dari kamarnya menuju ke
dapur... langkahnya begitu gontai seiring dahaga yang tengah menerpanya.
Sesampai di dapur, Eva langsung membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin sejuk. Eva menuangkannya ke dalam gelas dan meminumya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut, Eva kembali ke dalam kamar untuk kembali tidur !
Sesampai di dapur, Eva langsung membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin sejuk. Eva menuangkannya ke dalam gelas dan meminumya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut, Eva kembali ke dalam kamar untuk kembali tidur !
Selasa, 25 September 2012
Cerita Panas kali ini emang agak miris untuk diceritakan di website
cerita s*x terbaru ini. Yaitu sebuah cerita panas terbaru tentang istri
yang ternyata melakukan perselingkuhan dengan dengan seorang sahabat
dekat suaminya. Yuk kita liat aja cerita s*x tersebut . Selamat membaca
ya kawan. pokoknya kesini Sudah 3 tahun aku menunggu akhirnya istriku
hamil juga. Hasil pemeriksaan dokter dia sudah terlambat 2 bulan, dan
dinyatakan bahwa istriku sehat, kehamilannya juga tidak ada masalah.
Karena ini kehamilan pertama otomatis istriku yang cantik, mungil ini
sangat manja, belum waktunya ngidam dia sudah minta yang aneh aneh,
kemarin dia minta kelapa muda yang harus aku ambil sendiri di
pohonnya?what !! tapi demi istri tersayang aku mau juga belajar
memanjat, tentu saja memakai tali pengaman.
Tetapi permintaan kali ini membuat aku terperanjat dan bingung bagaimana memenuhinya. Ketika kami asyik tiduran di kamar tiba tiba istriku bicara pelan : ? Mas sebenarnya aku ngidam sesuatu yang agak aneh mas?tapi takut ngomong sama mas. Pasti marah?tapi nggak tahu aku pusing banget, ngidam yang satu ini kayaknya harus bisa jadi beneran ..?
?Ngidam apa sih sayang?kalo bisa aku cari ya tentulah aku cari..? Kataku sambil baca koran.
? Bener nih gak marah..? tapi aku sebenarnya gak mau tapi entah sampe terbawa mimpi mas. Aneh banget. Aku ngidam ini mas…? Rini istriku menyodorkan cakram dvd. ? Hmmm apa nih ma ? hehehehehe jadi pengen bercinta nih ? kalo ngidam begini gampang…mas sekarangpun ok ok aja….? Kataku senyum senyum sambil menyalakan film XXX tersebut di player. Rupanya film tentang cewek disetubuhi rame rame.
?Wah masa pengen bercinta rame rame begini?wah kamu bisa aja ? Kataku sambil asyik nonton film horny tersebut.
Sambil tertunduk istriku berkata pelan : ?itu masalahnya?aku sering mimpi disetubuhi sama cowok cowok ganteng yang berbatang besar gitu mas?aneh ya..apa aku ini sudah gila tapi setiap aku tidur, mimpi itu langsung berputar di kepalaku.?
Sungguh aku terkejut bukan main. Ini tidak main main..ngidam model apa ini ?!
? Nggak ah !! gimana sih kamu?jangan bercanda Rin?? Teriakku marah marah.
Istriku menundukkan kepalanya sambil menangis. ? Habis?aku memang kepengen?gimana hayo??
Permintaannya memang gila dan bikin pusing kepala, sengaja 2 minggu ini aku biarkan. Akibatnya dia menangis tiap malam, aku sama sekali tidak diajak bicara.
Aku benar2 penasaran sebenar yang dia inginkan detailnya bagaimana sih. ? Dik…ok ok…gini gini…sebenarnya kamu inginnya bagaimana sih sayang ? hmmm….?
Sambil masih menangis istriku berbicara tersendat sendat aku sebenarnya Cuma ingin di gosok gosok aja kok mas, gak masuk beneran, Cuma penasaran aja gimana rasanya..bener gak masuk dan lagi kan dia nanti pake k*ndom. Dia nanti juga gak meluk Rini.. boleh ya mas…? Istriku kembali menangis.
Kepalaku benar benar pusing.Jelas aku tidak terima istriku disetubuhi laki laki lain, gila apa…!! Memang sih tidak sampai masuk, tapi kan nempel juga..
Terpikir olehku mending aku cerai saja, tapi menceraikan istri ketika hamil jelas jelas gak bener juga.
Andi temanku yang juga temannya Rini mengerti kesulitanku. ? Ron, itu memang permintaan gila, eh sorry aku gak bilang istrimu gila…tapi itu permintaan yang lain dari pada yang lain.?
Terus aku harus gimana Ndi ? masa aku harus carikan gigolo ? wah..gila apa !!?
Emosiku meledak ledak. ? Atau kamu mau bantu Ndi ?…aku tahu kamu bersih tapi aaahhhh gila, aku gak bisa melihat istriku disetubuhi orang lain.?
?Tenang Ron, kan gak bercinta beneran, cuma nempel doang…mungkin gak terlalu parah sih…dan pake k*ndom lagi, cukup aman. Mungkin istrimu cuma ingin merasakan gosokan di klitorisnya.? Andi berusaha meredam kemarahanku.
Beberapa hari aku tidak bisa tidur, akhirnya aku bulatkan tekadku, ok lah gak papa, semoga itu hanya keinginan di depan aja, nggak bener bener. Aku tahu karakter Rini, dia memang menggebu gebu di depan tapi kalau di seriusin biasanya gak jadi, semoga saja.
?Dik…ok kita carikan cowok yang bersih ya..trus harus berapa orang ? satu aja kan ? hah tiga ?!! kita coba 1 orang dulu aja gimana ? ok ? ok dua orang aja Kataku berusaha merayu.
Rini bersikeras minta 3 orang..ini membuatku pusing tujuh keliling. 3 orang tidak main main. Aku kawatir berpengaruh di kehamilannya, kalo keguguran gimana ?
Selain itu dia kan belum pernah mencoba bercinta dengan lebih dari satu orang atau apa itu namanya ? threesome ? dan sebangsanya..
Karena aku tidak bisa mencarikan aku serahkan sendiri ke Rini untuk mencari. Aku menyerah…terserah dialah..asalkan dia harus yakin kalo cowok cowok itu bersih..selain itu aku yakin dia Cuma ingin di depan aja, nggak bakalan beneran.
Semula dia tidak mau, alasannya dimana dan bagaimana mencarinya.
3 hari berlalu, aku tiduran sambil mengelus elus perutnya yang masih belum kelihatan hamilnya, Rini berkata pelan Mas…aku sudah dapat..aku ajak si Andi, sama Anton aja, mas kan juga kenal kan ?
Lho…aku kapan itu sempat minta tolong Andi, dia gak enak katanya, tapi kalo dia bisa bantu ya gak papa, aku lumayan percaya sama dia, tapi kamu bener bener gak masuk kan ? aku terus terang sangat keberatan kalo terjadi coitus. Cuma gesek gesek aja kan ?? Rini menggangguk angguk kan kepalanya ? Cuma gesek gesek klitoris aja tapi sampe aku orgasme ya mas.
Malam harinya aku diskusi dengan Andi dan Anton Aku hanya membantu saja Ron, jangan kuatir, gak bakalan masuk, aku hanya menggesekkan batangku saja, Anton juga sudah setuju dengan rencanaku.? Kata Andi.
Segera aku siapkan tempat tidur, rencananya aku hanya duduk di sebelahnya selama Rini dirangsang. Semoga saja tidak terjadi hal hal yang tidak aku inginkan, sungguh aku berharap ketika cowok cowok ini sudah siap, Rini membatalkan rencananya.
Rini muncul dengan memakai black lingerie dari La Zenza. Puting susunya yang merah muda membayang di balik bra tipis, Sementara stocking hitamnya yang berenda menempel lekat di pahanya yang mulus. Ahhh istriku memang cantik….dadaku bergemuruh karena cemburu.
Andi dan Anton terpaku menatap istriku, mereka tampak sungkan dihadapanku. ? OK lalu aku harus bagaimana ? ? Tanyaku memecah kebekuan.
? ummmm…umm, kalo bisa mas jangan disini dong..aku malu, gimana kalo mas di kamar sebelah aja. Aku gak lama kok…kan cuma menggesek gesek aja gak lebih….kata istriku. ? Dan lagi nanti mas kan bisa melihat dari video yang mas buat.
? Nanti aku akan bener bener jaga Ron..? Kata Anton pelan.
Aku letakkan camera video di meja sebelah tempat tidur. Kemudian sambil berjalan ragu aku berlalu ke kamar sebelah. Sekilas aku melihat Anton menurunkan celana panjangnya.
Di kamar sebelah aku tiduran di tempat tidur dengan gelisah, 5 menit berlalu, aku mendengar suara lirih rintihan istriku yang berulang ulang. 10 menit berlalu…..
Kemudian terdengar derakan tempat tidur yang bergoyang goyang, sedikit terdengar jeritan istriku…mungkin dia orgasme..
Ahh.. hatiku dibakar cemburu yang luar biasa. Kupukul dinding berkali kali karena aku menyesal mengapa menyetujui keinginan istriku. Sungguh bodoh…!!
20 menit berlalu….mengapa mereka lama sekali ? kembali terdengar rintihan dan jeritan panjang istriku. Derakan tempat tidur terdengar bertambah keras.
30 menit…aku tambah gelisah..mengapa lama sekali…45 menit…
Tiba tiba pintu kamarku terbuka, Rini berjalan pelan masuk menyerahkan camera video. Tali lingerie yang kiri terlihat putus sehingga buah dadanya yang ranum menyembul keluar.
? Mas lihatnya nanti aja ya setelah Andi dan Anton pulang…takut kalo mas marah. Nanti malah ribut…? Rini berkata pelan sambil menyeka keringat di lehernya.
Aku lihat Anton dan Andi masih menarik celananya ke atas. Di lantai aku lihat 2 k*ndom terisi penuh sprema Hhhh…aku menghela nafas…kalau mereka sampai ejakulasi tentu tidak hanya sekedar menggosok klitoris…
?Ron…eeee..tadi..eeee maksudku begini…eeee? Anton tampak kikuk menjelaskan.
? Ok…ok…kalian pulanglah…tidak perlu dijelaskan, aku bisa lihat dari filem ini kan ? thanks sudah merepotkan. Kataku dengan berjalan menuju televisi. Aku tidak sabar ingin segera menontonnya.
Setelah mereka keluar dan Rini menutup pintu depan, dia berjalan dan duduk disampingku sambil berbisik ,? Mas nanti jangan marah ya…mungkin adegannya agak berlebihan… tapi dilihat aja dulu mas…?
Aku diam saja sambil menyalakan TV. Adegan dimulai dengan Anton dan Andi melepas celana panjangnya. Terlihat istriku duduk di tempat tidur. ? ok sekarang kita harus bagaimana Rin ?? Suara Anton terdengar tidak terlalu jelas.
?ummm kalian tiduran aja, nanti aku duduk diatas kalian, gak papa kan ? tapi kalian diam aja lho tangan kalian jangan lari kemana mana…eh jangan lupa pake k*ndomnya…? Anton mulai rebahan di tempat tidur sementara Rini istriku perlahan mulai menaiki tubuh Anton. Hmmm aku yakin Anton terangsang berat, terlihat batangnya sudah menjulang tinggi padahal masih belum apa apa.
Sekilas Rini memandang camera, kemudian dengan posisi woman on top , tubuhnya perlahan bergoyang maju mundur. Andi duduk terdiam sambil memandang istriku.
Dadaku bergemuruh, tubuhku menggigil melihat istriku memejamkan matanya, aku cemburu karena Rini berusaha mencari kenikmatan dengan batang Anton. Goyangan Rini bertambah cepat dengan diiringi suara rintihan pendek pendek. ? Andi kamu siap siap dong?? Bisik istriku.
Kemudian tubuh istriku berpindah ke atas tubuh Andi. Terlihat batang andi sangat besar, lebih besar dari milikku. Kembali Rini bergoyang di atas batang Andi, kali lebih cepat. Rintihan dari mulutnya makin keras. ? aaahhh nikmat mas?maaf ya mas?aaah nikmat mas?
Tampaknya Anton dan Andi turut terangsang, tangannya mulai bergentayangan ke payudara istriku yang bergoyang indah, berulang kali Rini menepisnya. Kali ini Andi turut menggerakkan tubuhnya naik turun. Kurang ajar?aku khawatir batang Andi masuk ke dalam v*gina istriku.
Tubuh Rini makin bergetar. Lenguhannya makin keras. Rintihan histerisnya membuat diriku gemetar. Rini mengayunkan tubuhnya ke depan dan kebelakang menyebabkan rambut panjangnya terlempar kesana kemari. Gerakan tubuhnya makin liar.
Tiba tiba kulihat jemari Rini mengarah ke sela sela pahanya, rupanya dia ingin menggenggam batang milik Andi. Sesuatu kejadian yang tak kuduga terlihat didepan layar. Rini memasukkan batang Andi ke dalam v*ginanya !!?
? Ohhh..aku nggak kuat ?please aku gak kuat?masuk ya?? Rini merintih.
? Ahhh jangan Rin..jangan ! ? Andi berusaha melarang tetapi nafsu mengalahkan suaranya. Dan batang besar Andi perlahan memasuk v*gina istriku yang licin merekah. Wajah Andi tampak kebingungan dengan berkali kali menghadap ke camera seakan minta maaf bahwa itu bukan kehendaknya.
Aku panik melihat apa yang ada didepan layar, sementara Rini istriku tertunduk merasa bersalah disebelahku. ? Rin?kenapa harus masuk Rin?kamu sendiri yang janji untuk tidak coitus? gimana sih Rin?
Aku kembali melihat ke layar. Batang Andi yang besar tampak keluar masuk dengan cepat. Sesungguhnya meskipun hatiku cemburu tapi pemandangan didepanku sangat menggairahkan. Lekuk tubuh istriku benar benar s*xy dan menggairahkan. Gerakan Rini yang naik turun menyebabkan tempat tidur berderak derak. Rupanya ini yang tadi terdengar dari sebelah.
? Andi?kurang cepat?aaahhh lebih dalam dong.. aakhh??Tangan Rini meremas kuat sprei. Anton yang ada disampingnya berdiri dan sepertinya berbisik ke istriku. Yang kulihat istriku hanya mengangguk angguk.
Anton berjalan mengambil k*ndom di meja rias kemudian perlahan berjalan ke belakang istriku. Andi masih sibuk memompa, sementara Rini lemas merebahkan tubuhnya ke dada Andi. Dengan tenang Anton mengolesi anus istriku dengan pelicin. Apa yang akan dia lakukan ?
Perlahan Anton mengarahkan batangnya ke anus istriku, sambil meremas pinggul dan pantat, dia tekan batangnya memasuki anus istriku. Gila !! aku benar benar shock melihat ini. Kulihat Rini sama sekali tidak protes bahkan wajahnya tampak menikmati. ? Aaaaa?pelan?sakit..!!…pelan pelan ??
Dalam sekejap batang Anton yang tidak terlalu besar sudah masuk semua sampai ke pangkalnya. Tak lama kemudian batang Andi dan Anton bergerak mempompa bergantian.
Rintihan Rini makin keras, lenguhan panjang dan pendek membuat kedua laki laki itu bertambah cepat bergantian mengayunkan batangnya. V*gina istriku mencengkeram erat setiap hentakan dan tarikan batang ANdi. Sementara Anton berulang kali menepuk pantat istriku…sangat menggairahkan !
Aku terpesona melihat kondisi istriku saat itu. Disebelahku Rini pun terpaku melihat dirinya sendiri di layar TV. Derakan tempat tidur semakin cepat bergantian dengan jeritan pendek istriku, menahan kenikmatan. Rini mengimbangi pompaan dua pria itu dengan goyangan dan geliat pinggulnya.
Rini benar-benar mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggapai kepuasannya. Bermenit-menit telah lewat, gerakan mereka tidak nampak mengendor. Aku yakin Rini mendapatkan multi orgasme. Mungkin orgasme beruntun yang sangat panjang. Dan dia belum akan berhenti. Kepalaku makin lama makin pusing melihat layar. Semuanya terasa bergoyang.
Dalam keadaan telanjang dan mengkilat karena keringatnya, istriku menggelinjang, menciumi dada berbulu Andi. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat mendebarkan dan amat erotis. Tidak heran dengan cepat Anton dan Andi mengalami ejakulasi?? Rinnnn?aku keluar.!! ? TEriak Anton. Dengan cepat Andi mengikuti ? Aku jugaaaa!!!? Andi tidak mau kalah.
Tak lama kemudian kedua laki laki itu menggelepar di sebelah istriku. Dada istriku naik turun menahan nafasnya yang memburu. ? Andi?tolong masukkan lagi please?aku belum puas?
Andi bangkit kembali?hmmm rupanya dia masih kuat. ? Lepas k*ndomnya Di..gak usah pake…panas..ayo cepet ! ?
Aku terkejut, bagaimana mungkin istriku mengijinkan Andi menyetubuhinya tanpa k*ndom. Dengan segera Andi menghunjamkan batang raksasanya ke v*gina istriku dalam dalam. Mataku mendadak kabur…
Aku memandang Rini disebelahku…,? Dek…sebenarnya kamu ini nyidam apa enggak sih ? kok jadi begini ceritanya ? ?
Rini masih tertunduk,? Maaf mas…maafkan aku…sebenarnya dulu sebelum menikah dengan mas, kami sudah sering main bertiga.?.Bisiknya.
Aku melihat kembali ke layar kaca kembali, tampak sekarang Anton memuncratkan spermanya ke mulut istriku. Kepalaku tambah pusing.
Jadi selama ini kalian berakting didepanku ? Ok Ok sekarang panggil mereka…cepat panggil mereka lagi !! jadi adek nggak nyidam kan sebenarnya ?! …aku mau kalian bercinta lagi di depanku ! langsung ! tapi aku juga ikutan main !! ? Teriakku ke istriku.
? Kita main ber empat ok ?! Dan aku mau nonstop sampe pagi ! Sekaraang !?
Istriku memandangku dengan takut?kemudian perlahan mengangkat HPnya.
Kepalaku rasanya ingin pecah. Jadi istriku selama ini selalu bercinta bertiga dengan mereka ? kenapa aku tidak curiga selama ini ? seharusnya aku sudah curiga ketika Rini sudah tidak perawan di malam pertama. Seharusnya aku curiga ketika Andi dan Anton bersedia mengantarkan istriku ke Surabaya kapan itu. Aaaaaarrrgghhhh !!!! sungguh bodoh diriku
Tetapi permintaan kali ini membuat aku terperanjat dan bingung bagaimana memenuhinya. Ketika kami asyik tiduran di kamar tiba tiba istriku bicara pelan : ? Mas sebenarnya aku ngidam sesuatu yang agak aneh mas?tapi takut ngomong sama mas. Pasti marah?tapi nggak tahu aku pusing banget, ngidam yang satu ini kayaknya harus bisa jadi beneran ..?
?Ngidam apa sih sayang?kalo bisa aku cari ya tentulah aku cari..? Kataku sambil baca koran.
? Bener nih gak marah..? tapi aku sebenarnya gak mau tapi entah sampe terbawa mimpi mas. Aneh banget. Aku ngidam ini mas…? Rini istriku menyodorkan cakram dvd. ? Hmmm apa nih ma ? hehehehehe jadi pengen bercinta nih ? kalo ngidam begini gampang…mas sekarangpun ok ok aja….? Kataku senyum senyum sambil menyalakan film XXX tersebut di player. Rupanya film tentang cewek disetubuhi rame rame.
?Wah masa pengen bercinta rame rame begini?wah kamu bisa aja ? Kataku sambil asyik nonton film horny tersebut.
Sambil tertunduk istriku berkata pelan : ?itu masalahnya?aku sering mimpi disetubuhi sama cowok cowok ganteng yang berbatang besar gitu mas?aneh ya..apa aku ini sudah gila tapi setiap aku tidur, mimpi itu langsung berputar di kepalaku.?
Sungguh aku terkejut bukan main. Ini tidak main main..ngidam model apa ini ?!
? Nggak ah !! gimana sih kamu?jangan bercanda Rin?? Teriakku marah marah.
Istriku menundukkan kepalanya sambil menangis. ? Habis?aku memang kepengen?gimana hayo??
Permintaannya memang gila dan bikin pusing kepala, sengaja 2 minggu ini aku biarkan. Akibatnya dia menangis tiap malam, aku sama sekali tidak diajak bicara.
Aku benar2 penasaran sebenar yang dia inginkan detailnya bagaimana sih. ? Dik…ok ok…gini gini…sebenarnya kamu inginnya bagaimana sih sayang ? hmmm….?
Sambil masih menangis istriku berbicara tersendat sendat aku sebenarnya Cuma ingin di gosok gosok aja kok mas, gak masuk beneran, Cuma penasaran aja gimana rasanya..bener gak masuk dan lagi kan dia nanti pake k*ndom. Dia nanti juga gak meluk Rini.. boleh ya mas…? Istriku kembali menangis.
Kepalaku benar benar pusing.Jelas aku tidak terima istriku disetubuhi laki laki lain, gila apa…!! Memang sih tidak sampai masuk, tapi kan nempel juga..
Terpikir olehku mending aku cerai saja, tapi menceraikan istri ketika hamil jelas jelas gak bener juga.
Andi temanku yang juga temannya Rini mengerti kesulitanku. ? Ron, itu memang permintaan gila, eh sorry aku gak bilang istrimu gila…tapi itu permintaan yang lain dari pada yang lain.?
Terus aku harus gimana Ndi ? masa aku harus carikan gigolo ? wah..gila apa !!?
Emosiku meledak ledak. ? Atau kamu mau bantu Ndi ?…aku tahu kamu bersih tapi aaahhhh gila, aku gak bisa melihat istriku disetubuhi orang lain.?
?Tenang Ron, kan gak bercinta beneran, cuma nempel doang…mungkin gak terlalu parah sih…dan pake k*ndom lagi, cukup aman. Mungkin istrimu cuma ingin merasakan gosokan di klitorisnya.? Andi berusaha meredam kemarahanku.
Beberapa hari aku tidak bisa tidur, akhirnya aku bulatkan tekadku, ok lah gak papa, semoga itu hanya keinginan di depan aja, nggak bener bener. Aku tahu karakter Rini, dia memang menggebu gebu di depan tapi kalau di seriusin biasanya gak jadi, semoga saja.
?Dik…ok kita carikan cowok yang bersih ya..trus harus berapa orang ? satu aja kan ? hah tiga ?!! kita coba 1 orang dulu aja gimana ? ok ? ok dua orang aja Kataku berusaha merayu.
Rini bersikeras minta 3 orang..ini membuatku pusing tujuh keliling. 3 orang tidak main main. Aku kawatir berpengaruh di kehamilannya, kalo keguguran gimana ?
Selain itu dia kan belum pernah mencoba bercinta dengan lebih dari satu orang atau apa itu namanya ? threesome ? dan sebangsanya..
Karena aku tidak bisa mencarikan aku serahkan sendiri ke Rini untuk mencari. Aku menyerah…terserah dialah..asalkan dia harus yakin kalo cowok cowok itu bersih..selain itu aku yakin dia Cuma ingin di depan aja, nggak bakalan beneran.
Semula dia tidak mau, alasannya dimana dan bagaimana mencarinya.
3 hari berlalu, aku tiduran sambil mengelus elus perutnya yang masih belum kelihatan hamilnya, Rini berkata pelan Mas…aku sudah dapat..aku ajak si Andi, sama Anton aja, mas kan juga kenal kan ?
Lho…aku kapan itu sempat minta tolong Andi, dia gak enak katanya, tapi kalo dia bisa bantu ya gak papa, aku lumayan percaya sama dia, tapi kamu bener bener gak masuk kan ? aku terus terang sangat keberatan kalo terjadi coitus. Cuma gesek gesek aja kan ?? Rini menggangguk angguk kan kepalanya ? Cuma gesek gesek klitoris aja tapi sampe aku orgasme ya mas.
Malam harinya aku diskusi dengan Andi dan Anton Aku hanya membantu saja Ron, jangan kuatir, gak bakalan masuk, aku hanya menggesekkan batangku saja, Anton juga sudah setuju dengan rencanaku.? Kata Andi.
Segera aku siapkan tempat tidur, rencananya aku hanya duduk di sebelahnya selama Rini dirangsang. Semoga saja tidak terjadi hal hal yang tidak aku inginkan, sungguh aku berharap ketika cowok cowok ini sudah siap, Rini membatalkan rencananya.
Rini muncul dengan memakai black lingerie dari La Zenza. Puting susunya yang merah muda membayang di balik bra tipis, Sementara stocking hitamnya yang berenda menempel lekat di pahanya yang mulus. Ahhh istriku memang cantik….dadaku bergemuruh karena cemburu.
Andi dan Anton terpaku menatap istriku, mereka tampak sungkan dihadapanku. ? OK lalu aku harus bagaimana ? ? Tanyaku memecah kebekuan.
? ummmm…umm, kalo bisa mas jangan disini dong..aku malu, gimana kalo mas di kamar sebelah aja. Aku gak lama kok…kan cuma menggesek gesek aja gak lebih….kata istriku. ? Dan lagi nanti mas kan bisa melihat dari video yang mas buat.
? Nanti aku akan bener bener jaga Ron..? Kata Anton pelan.
Aku letakkan camera video di meja sebelah tempat tidur. Kemudian sambil berjalan ragu aku berlalu ke kamar sebelah. Sekilas aku melihat Anton menurunkan celana panjangnya.
Di kamar sebelah aku tiduran di tempat tidur dengan gelisah, 5 menit berlalu, aku mendengar suara lirih rintihan istriku yang berulang ulang. 10 menit berlalu…..
Kemudian terdengar derakan tempat tidur yang bergoyang goyang, sedikit terdengar jeritan istriku…mungkin dia orgasme..
Ahh.. hatiku dibakar cemburu yang luar biasa. Kupukul dinding berkali kali karena aku menyesal mengapa menyetujui keinginan istriku. Sungguh bodoh…!!
20 menit berlalu….mengapa mereka lama sekali ? kembali terdengar rintihan dan jeritan panjang istriku. Derakan tempat tidur terdengar bertambah keras.
30 menit…aku tambah gelisah..mengapa lama sekali…45 menit…
Tiba tiba pintu kamarku terbuka, Rini berjalan pelan masuk menyerahkan camera video. Tali lingerie yang kiri terlihat putus sehingga buah dadanya yang ranum menyembul keluar.
? Mas lihatnya nanti aja ya setelah Andi dan Anton pulang…takut kalo mas marah. Nanti malah ribut…? Rini berkata pelan sambil menyeka keringat di lehernya.
Aku lihat Anton dan Andi masih menarik celananya ke atas. Di lantai aku lihat 2 k*ndom terisi penuh sprema Hhhh…aku menghela nafas…kalau mereka sampai ejakulasi tentu tidak hanya sekedar menggosok klitoris…
?Ron…eeee..tadi..eeee maksudku begini…eeee? Anton tampak kikuk menjelaskan.
? Ok…ok…kalian pulanglah…tidak perlu dijelaskan, aku bisa lihat dari filem ini kan ? thanks sudah merepotkan. Kataku dengan berjalan menuju televisi. Aku tidak sabar ingin segera menontonnya.
Setelah mereka keluar dan Rini menutup pintu depan, dia berjalan dan duduk disampingku sambil berbisik ,? Mas nanti jangan marah ya…mungkin adegannya agak berlebihan… tapi dilihat aja dulu mas…?
Aku diam saja sambil menyalakan TV. Adegan dimulai dengan Anton dan Andi melepas celana panjangnya. Terlihat istriku duduk di tempat tidur. ? ok sekarang kita harus bagaimana Rin ?? Suara Anton terdengar tidak terlalu jelas.
?ummm kalian tiduran aja, nanti aku duduk diatas kalian, gak papa kan ? tapi kalian diam aja lho tangan kalian jangan lari kemana mana…eh jangan lupa pake k*ndomnya…? Anton mulai rebahan di tempat tidur sementara Rini istriku perlahan mulai menaiki tubuh Anton. Hmmm aku yakin Anton terangsang berat, terlihat batangnya sudah menjulang tinggi padahal masih belum apa apa.
Sekilas Rini memandang camera, kemudian dengan posisi woman on top , tubuhnya perlahan bergoyang maju mundur. Andi duduk terdiam sambil memandang istriku.
Dadaku bergemuruh, tubuhku menggigil melihat istriku memejamkan matanya, aku cemburu karena Rini berusaha mencari kenikmatan dengan batang Anton. Goyangan Rini bertambah cepat dengan diiringi suara rintihan pendek pendek. ? Andi kamu siap siap dong?? Bisik istriku.
Kemudian tubuh istriku berpindah ke atas tubuh Andi. Terlihat batang andi sangat besar, lebih besar dari milikku. Kembali Rini bergoyang di atas batang Andi, kali lebih cepat. Rintihan dari mulutnya makin keras. ? aaahhh nikmat mas?maaf ya mas?aaah nikmat mas?
Tampaknya Anton dan Andi turut terangsang, tangannya mulai bergentayangan ke payudara istriku yang bergoyang indah, berulang kali Rini menepisnya. Kali ini Andi turut menggerakkan tubuhnya naik turun. Kurang ajar?aku khawatir batang Andi masuk ke dalam v*gina istriku.
Tubuh Rini makin bergetar. Lenguhannya makin keras. Rintihan histerisnya membuat diriku gemetar. Rini mengayunkan tubuhnya ke depan dan kebelakang menyebabkan rambut panjangnya terlempar kesana kemari. Gerakan tubuhnya makin liar.
Tiba tiba kulihat jemari Rini mengarah ke sela sela pahanya, rupanya dia ingin menggenggam batang milik Andi. Sesuatu kejadian yang tak kuduga terlihat didepan layar. Rini memasukkan batang Andi ke dalam v*ginanya !!?
? Ohhh..aku nggak kuat ?please aku gak kuat?masuk ya?? Rini merintih.
? Ahhh jangan Rin..jangan ! ? Andi berusaha melarang tetapi nafsu mengalahkan suaranya. Dan batang besar Andi perlahan memasuk v*gina istriku yang licin merekah. Wajah Andi tampak kebingungan dengan berkali kali menghadap ke camera seakan minta maaf bahwa itu bukan kehendaknya.
Aku panik melihat apa yang ada didepan layar, sementara Rini istriku tertunduk merasa bersalah disebelahku. ? Rin?kenapa harus masuk Rin?kamu sendiri yang janji untuk tidak coitus? gimana sih Rin?
Aku kembali melihat ke layar. Batang Andi yang besar tampak keluar masuk dengan cepat. Sesungguhnya meskipun hatiku cemburu tapi pemandangan didepanku sangat menggairahkan. Lekuk tubuh istriku benar benar s*xy dan menggairahkan. Gerakan Rini yang naik turun menyebabkan tempat tidur berderak derak. Rupanya ini yang tadi terdengar dari sebelah.
? Andi?kurang cepat?aaahhh lebih dalam dong.. aakhh??Tangan Rini meremas kuat sprei. Anton yang ada disampingnya berdiri dan sepertinya berbisik ke istriku. Yang kulihat istriku hanya mengangguk angguk.
Anton berjalan mengambil k*ndom di meja rias kemudian perlahan berjalan ke belakang istriku. Andi masih sibuk memompa, sementara Rini lemas merebahkan tubuhnya ke dada Andi. Dengan tenang Anton mengolesi anus istriku dengan pelicin. Apa yang akan dia lakukan ?
Perlahan Anton mengarahkan batangnya ke anus istriku, sambil meremas pinggul dan pantat, dia tekan batangnya memasuki anus istriku. Gila !! aku benar benar shock melihat ini. Kulihat Rini sama sekali tidak protes bahkan wajahnya tampak menikmati. ? Aaaaa?pelan?sakit..!!…pelan pelan ??
Dalam sekejap batang Anton yang tidak terlalu besar sudah masuk semua sampai ke pangkalnya. Tak lama kemudian batang Andi dan Anton bergerak mempompa bergantian.
Rintihan Rini makin keras, lenguhan panjang dan pendek membuat kedua laki laki itu bertambah cepat bergantian mengayunkan batangnya. V*gina istriku mencengkeram erat setiap hentakan dan tarikan batang ANdi. Sementara Anton berulang kali menepuk pantat istriku…sangat menggairahkan !
Aku terpesona melihat kondisi istriku saat itu. Disebelahku Rini pun terpaku melihat dirinya sendiri di layar TV. Derakan tempat tidur semakin cepat bergantian dengan jeritan pendek istriku, menahan kenikmatan. Rini mengimbangi pompaan dua pria itu dengan goyangan dan geliat pinggulnya.
Rini benar-benar mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggapai kepuasannya. Bermenit-menit telah lewat, gerakan mereka tidak nampak mengendor. Aku yakin Rini mendapatkan multi orgasme. Mungkin orgasme beruntun yang sangat panjang. Dan dia belum akan berhenti. Kepalaku makin lama makin pusing melihat layar. Semuanya terasa bergoyang.
Dalam keadaan telanjang dan mengkilat karena keringatnya, istriku menggelinjang, menciumi dada berbulu Andi. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat mendebarkan dan amat erotis. Tidak heran dengan cepat Anton dan Andi mengalami ejakulasi?? Rinnnn?aku keluar.!! ? TEriak Anton. Dengan cepat Andi mengikuti ? Aku jugaaaa!!!? Andi tidak mau kalah.
Tak lama kemudian kedua laki laki itu menggelepar di sebelah istriku. Dada istriku naik turun menahan nafasnya yang memburu. ? Andi?tolong masukkan lagi please?aku belum puas?
Andi bangkit kembali?hmmm rupanya dia masih kuat. ? Lepas k*ndomnya Di..gak usah pake…panas..ayo cepet ! ?
Aku terkejut, bagaimana mungkin istriku mengijinkan Andi menyetubuhinya tanpa k*ndom. Dengan segera Andi menghunjamkan batang raksasanya ke v*gina istriku dalam dalam. Mataku mendadak kabur…
Aku memandang Rini disebelahku…,? Dek…sebenarnya kamu ini nyidam apa enggak sih ? kok jadi begini ceritanya ? ?
Rini masih tertunduk,? Maaf mas…maafkan aku…sebenarnya dulu sebelum menikah dengan mas, kami sudah sering main bertiga.?.Bisiknya.
Aku melihat kembali ke layar kaca kembali, tampak sekarang Anton memuncratkan spermanya ke mulut istriku. Kepalaku tambah pusing.
Jadi selama ini kalian berakting didepanku ? Ok Ok sekarang panggil mereka…cepat panggil mereka lagi !! jadi adek nggak nyidam kan sebenarnya ?! …aku mau kalian bercinta lagi di depanku ! langsung ! tapi aku juga ikutan main !! ? Teriakku ke istriku.
? Kita main ber empat ok ?! Dan aku mau nonstop sampe pagi ! Sekaraang !?
Istriku memandangku dengan takut?kemudian perlahan mengangkat HPnya.
Kepalaku rasanya ingin pecah. Jadi istriku selama ini selalu bercinta bertiga dengan mereka ? kenapa aku tidak curiga selama ini ? seharusnya aku sudah curiga ketika Rini sudah tidak perawan di malam pertama. Seharusnya aku curiga ketika Andi dan Anton bersedia mengantarkan istriku ke Surabaya kapan itu. Aaaaaarrrgghhhh !!!! sungguh bodoh diriku
Selasa, 07 Agustus 2012
Crita 17+
Aku adalah gadis berusia 19 tahun. kawan-kawan mengatakan aku cantik, tinggi 170, kulit putih dengan rambut lurus sebahu. Aku termasuk populer diantara kawan-kawan, pokoknya \'gaul abis\'. Namun demikian aku masih mampu menjaga kesucianku sampai.. Suatu saat aku dan enam orang kawan Susi (19), Andra (20), Kelvin(22), Vito (22), Toni (23) dan Andri (20). menghabiskan liburan dengan menginap di villa keluarga Andri di Puncak.
Susi walaupun tidak terlalutinggi (160) memiliki tubuh padat dengan kulit putih, sangat sexy apalagi dengan ukuran payudara 36b-nya, Susi telah berpacaran cukup lama dengan Kelvin. Diantara kami bertiga Andra yang paling cantik, tubuhnya sangat proporsi tidak herankalau sang pacar, Vito, sangat tergila-gila dengannya. Sementara aku, Andri dan Toni masih\'jomblo\'. Andri yang berdarah India sebenarnya suka sama aku, dia lumayan ganteng hanya saja bulu-bulu dadanya yang lebat terkadang membuat aku ngeri, karenanya aku hanya menganggap dia tidak lebih dari sekedar teman.
Acara ke Puncak kami mulai dengan \'hang-out\'disalah satu kafe terkenal di kota kami. Larut malam baru tiba di Puncak dan langsung menyerbu kamar tidur, kami semua tidur dikamar lantai atas. Udara dingin membuatku terbangun dan menyadari hanya Susi yang ada sementara Andra entah kemana. Rasa haus membuatku beranjak menuju dapur untuk mengambil minum. Sewaktu melewati kamar belakang dilantai bawah, telingaku menangkap suara orang yang sedang bercakap-cakap. Kuintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat, ternyata Vito dan Andra. Niat menegur mereka aku urungkan, karena kulihat mereka sedang berciuman, awalnya kecupan-kecupan lembut yang kemudian berubah menjadi lumatan-lumatan. Keingintahuan akan kelanjutan adegan itumenahan langkahku menuju dapur.
Adegan ciuman itu bertambah \'panas\' mereka saling memagut dan berguling-gulingan, lidah Vito menjalar bagai bagai ular ketelinga dan leher sementara tangannyamenyusup kedalam t-shirt meremas-remas payudara yang menyebabkan Andra mendesah-desah, suaranya desahannya terdengar sangat sensual. Disibakkannya t-shirt Andradan lidahnya menjalar dan meliuk-liuk di putingnya, menghisap dan meremas-remas payudara Andra. Setelah itu tangannya mulai merayap kebawah, mengelus-elus bagian sensitif yang tertutup g-string. Vito berusaha membuka penutup terakhir itu, tapi sepertinya Andra keberatan. Lamat-lamat kudengan pembicaraan mereka.
"Jangan To" tolak Andra.
"Kenapa sayang" tanya Vito.
"Aku belum pernah.. gituan"
"Makanya dicoba sayang" bujuk Vito.
"Takut To" Andra beralasan.
"Ngga apa-apa kok" lanjut Vito membujuk
"Tapi To"
"Gini deh", potong Vito,"Aku cium aja, kalau kamu ngga suka kita berhenti"
"Janji ya To" sahut Andra ingin meyakinkan.
"Janji" Vito meyakinkan Andra.
Vito tidak membuang-buang waktu, ia membuka t-shirt dan celana pendeknya dan kembali menikmati bukit kenikmatan Andra yang indah itu, perlahan mulutnya merayap makin kebawah.. kebawah.. dan kebawah. Ia mengecup-ngecup gundukan diantarapaha sekaligus menarik turun g-string Andra. Dengan hati-hati Vito membuka kedua paha Andra dan mulai mengecup kewanitaannya disertai jilatan-jilatan. Tubuh Andra bergetar merasakan lidah Vito.
"Agghh.. To.. oohh.. enakk..Too"
Mendengar desahan Andra, Vito semakin menjadi-jadi, ia bahkan menghisap-hisap kewanitaan Andra dan meremas-remas payudaranya dengan liar. Hentakan-hentakan birahi sepertinya telah menguasaiAndra, tubuhnya menggelinjang keras disertai desahan dan erangan yang tidak berkeputusan, tangannya mengusap-usap dan menarik-narik rambut Vito,seakan tidak ingin melepaskan kenikmatan yang ia rasakan.
Andra semakin membuka lebar kedua kakinya agar memudahkan mulut Vito melahap kewanitaannya. Kepalanya mengeleng kekiri-kekanan, tangannya menggapai-gapai, semua yang diraih dicengramnya kuat-kuat. Andra sudah tenggelam dan setiap detikbelalu semakin dalam ia menuju ke dasar lautan birahi. Vito tahu persis apa yang harus dilakukan selanjutnya, ia membuka CDnya dan merangkak naikkeatas tubuh Andra. Mereka bergumul dalam ketelanjangan yang berbalut birahi. Sesekali Vito di atas sesekali dibawah disertai gerakan erotis pinggulnya, Andra tidak tinggal diam ia melakukan juga yang sama.Kemaluan mereka saling beradu, menggesek, dan menekan-nekan. Melihat itu semua membuat degupjantung berdetak kencang dan bagian-bagian sensitif di tubuhku mengeras.. Akumulai terjangkit virus birahimereka.
Vito kemudian mengangkat tubuhnya yang ditopang satu tangan,sementara tangan lain memegang kejantannya. Vito mengarahkan kejantanannya keselah-selah paha Anggie. "JanganTo, katanya cuma cium aja"sergah Andra.
"Rileks An" bujuk Vito, sambil mengosok-gosok ujung penisnya di kewanitaan Andra.
"Tapi.. To.. oohh.. aahh" protes Andra tenggelam dalam desahannya sendiri.
"Nikmatin aja An"
"Ehh.. akkhh.. mpphh" Andra semakin mendesah
"Gitu An.. rileks.. nanti lebih enak lagi"
"He eh To.. eesshh"
"Enak An..?"
"Ehh.. enaakk To"
Aku benar-benar ternganga dibuatnya. Seumur hidup belum pernah aku melihat milik pria
Susi walaupun tidak terlalutinggi (160) memiliki tubuh padat dengan kulit putih, sangat sexy apalagi dengan ukuran payudara 36b-nya, Susi telah berpacaran cukup lama dengan Kelvin. Diantara kami bertiga Andra yang paling cantik, tubuhnya sangat proporsi tidak herankalau sang pacar, Vito, sangat tergila-gila dengannya. Sementara aku, Andri dan Toni masih\'jomblo\'. Andri yang berdarah India sebenarnya suka sama aku, dia lumayan ganteng hanya saja bulu-bulu dadanya yang lebat terkadang membuat aku ngeri, karenanya aku hanya menganggap dia tidak lebih dari sekedar teman.
Acara ke Puncak kami mulai dengan \'hang-out\'disalah satu kafe terkenal di kota kami. Larut malam baru tiba di Puncak dan langsung menyerbu kamar tidur, kami semua tidur dikamar lantai atas. Udara dingin membuatku terbangun dan menyadari hanya Susi yang ada sementara Andra entah kemana. Rasa haus membuatku beranjak menuju dapur untuk mengambil minum. Sewaktu melewati kamar belakang dilantai bawah, telingaku menangkap suara orang yang sedang bercakap-cakap. Kuintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat, ternyata Vito dan Andra. Niat menegur mereka aku urungkan, karena kulihat mereka sedang berciuman, awalnya kecupan-kecupan lembut yang kemudian berubah menjadi lumatan-lumatan. Keingintahuan akan kelanjutan adegan itumenahan langkahku menuju dapur.
Adegan ciuman itu bertambah \'panas\' mereka saling memagut dan berguling-gulingan, lidah Vito menjalar bagai bagai ular ketelinga dan leher sementara tangannyamenyusup kedalam t-shirt meremas-remas payudara yang menyebabkan Andra mendesah-desah, suaranya desahannya terdengar sangat sensual. Disibakkannya t-shirt Andradan lidahnya menjalar dan meliuk-liuk di putingnya, menghisap dan meremas-remas payudara Andra. Setelah itu tangannya mulai merayap kebawah, mengelus-elus bagian sensitif yang tertutup g-string. Vito berusaha membuka penutup terakhir itu, tapi sepertinya Andra keberatan. Lamat-lamat kudengan pembicaraan mereka.
"Jangan To" tolak Andra.
"Kenapa sayang" tanya Vito.
"Aku belum pernah.. gituan"
"Makanya dicoba sayang" bujuk Vito.
"Takut To" Andra beralasan.
"Ngga apa-apa kok" lanjut Vito membujuk
"Tapi To"
"Gini deh", potong Vito,"Aku cium aja, kalau kamu ngga suka kita berhenti"
"Janji ya To" sahut Andra ingin meyakinkan.
"Janji" Vito meyakinkan Andra.
Vito tidak membuang-buang waktu, ia membuka t-shirt dan celana pendeknya dan kembali menikmati bukit kenikmatan Andra yang indah itu, perlahan mulutnya merayap makin kebawah.. kebawah.. dan kebawah. Ia mengecup-ngecup gundukan diantarapaha sekaligus menarik turun g-string Andra. Dengan hati-hati Vito membuka kedua paha Andra dan mulai mengecup kewanitaannya disertai jilatan-jilatan. Tubuh Andra bergetar merasakan lidah Vito.
"Agghh.. To.. oohh.. enakk..Too"
Mendengar desahan Andra, Vito semakin menjadi-jadi, ia bahkan menghisap-hisap kewanitaan Andra dan meremas-remas payudaranya dengan liar. Hentakan-hentakan birahi sepertinya telah menguasaiAndra, tubuhnya menggelinjang keras disertai desahan dan erangan yang tidak berkeputusan, tangannya mengusap-usap dan menarik-narik rambut Vito,seakan tidak ingin melepaskan kenikmatan yang ia rasakan.
Andra semakin membuka lebar kedua kakinya agar memudahkan mulut Vito melahap kewanitaannya. Kepalanya mengeleng kekiri-kekanan, tangannya menggapai-gapai, semua yang diraih dicengramnya kuat-kuat. Andra sudah tenggelam dan setiap detikbelalu semakin dalam ia menuju ke dasar lautan birahi. Vito tahu persis apa yang harus dilakukan selanjutnya, ia membuka CDnya dan merangkak naikkeatas tubuh Andra. Mereka bergumul dalam ketelanjangan yang berbalut birahi. Sesekali Vito di atas sesekali dibawah disertai gerakan erotis pinggulnya, Andra tidak tinggal diam ia melakukan juga yang sama.Kemaluan mereka saling beradu, menggesek, dan menekan-nekan. Melihat itu semua membuat degupjantung berdetak kencang dan bagian-bagian sensitif di tubuhku mengeras.. Akumulai terjangkit virus birahimereka.
Vito kemudian mengangkat tubuhnya yang ditopang satu tangan,sementara tangan lain memegang kejantannya. Vito mengarahkan kejantanannya keselah-selah paha Anggie. "JanganTo, katanya cuma cium aja"sergah Andra.
"Rileks An" bujuk Vito, sambil mengosok-gosok ujung penisnya di kewanitaan Andra.
"Tapi.. To.. oohh.. aahh" protes Andra tenggelam dalam desahannya sendiri.
"Nikmatin aja An"
"Ehh.. akkhh.. mpphh" Andra semakin mendesah
"Gitu An.. rileks.. nanti lebih enak lagi"
"He eh To.. eesshh"
"Enak An..?"
"Ehh.. enaakk To"
Aku benar-benar ternganga dibuatnya. Seumur hidup belum pernah aku melihat milik pria
Langganan:
Postingan (Atom)